Organisasi luar angkasa ESA memulai sebuah misi untuk menyingkirkan sampah di luar angkasa. Sebuah startup Swiss membuat robot yang menyapu sampah.
tambah lama tambah banyak," kata Piguet. Tapi masalahnya bukan jumlahnya saja, melainkan juga kecepatan.mengitari Bumi dalam satu setengah jam, demikian dijelaskan Piguet. Dalam jangka waktu itu, satelit bisa dua kali memasuki jalur rotasi satelit lainnya.
Selama satelit bisa dikendalikan, tidak masalah. Tapi jika ada kerusakan, satelit ibaratnya tembakan tak terkendali, ungkap Piguet.Sampah angkasa mengitari Bumi dengan kecepatan hampir 36.000 Kilometer per jam dan merusak segalanya yang berada di jalur orbitnya. Dengan penugasan dari ESA, perusahaan Clearspace kini membuat robot yang akan menangkap sampah-sampah di luar angkasa. Perusahaan kecil itu berlokasi di Lausanne dan mengalahkan pesaing internasional yang lebih besar.Dia menambahkan,"jika ada satelit yang rusak, kami mengambil satelit itu, dan membuatnya tidak berbahaya lagi."Pertama-tama, Clearspace akan membuang bongkah yang ukurannya sebesar lemari es, yang dulunya berfungsi jadi roket pembawa satelit.
Segera setelah robot mendekati objek yang tak terkontrol itu, robot akan memperhitungkan jalur terbang yang optimal. Setelah itu, dia akan lebih mendekati dan menangkap objek dengan tangan robot.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
250 Kuburan Telah Ditemukan di Properti Milik Gerard Pique - Bolasport.comPique menghabiskan sekitar 17,7 juta pounds atau sekitar Rp 310 miliar untuk membeli properti yang terletak di Costa del Sol, Malaga. Namun, kini terkendala karena ditemukan ratusan kuburan di propertinya
Baca lebih lajut »
Organisasi Profesi Medis di Kudus Tolak RUU KesehatanOrganisasi profesi medis di Kudus, Jawa Tengah menolak RUU Kesehatan yang dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas oleh DPR RI.
Baca lebih lajut »
Organisasi HAM Sebut Gencatan Senjata Ethiopia-Tigray ‘Kesempatan Penting’Human Rights Watch (HRW), Jumat (4/11)mengatakan bahwa gencatan senjata yang dicapai otoritas Ethiopia dan Tigray sebelumnya pekan ini “memberikan kesempatan penting untuk pemantauan internasional yang segera dan cermat untuk mencegah kekejaman lebih lanjut dan bencana kemanusiaan.”...
Baca lebih lajut »
Polres Sidoarjo Tangkap Tersangka Pembunuh Perempuan di Sebuah HotelKepolisian Resor Kota Sidoarjo, Jawa Timur, menangkap seorang pria yang diduga telah melakukan pembunuhan terhadap seorang perempuan di salah satu hotel
Baca lebih lajut »
Jokowi: Bonus Demograsi Bukan Beban, Tapi Sebuah KekuatanPresiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan bahwa bonus demografi bukan suatu beban. Menurut dia, bonus demograsi merupakan sebuah kekuatan untuk membangun bangsa Indonesia.
Baca lebih lajut »