PopulerB1 Dunia: Untuk Negara Manapun Pembeli Minyak Iran, AS Siap Jatuhkan Sanksi
Washington, Beritasatu.com - Seperti dilaporkan Sabtu , hal itu diumumkan utusan khusus AS untuk Iran Brian Hook kepada wartawan di London.
Setelah Trump mengumumkan sanksi baru yang secara langsung menargetkan kepemimpinan Iran, AS kini menyatakan pemerintah akan memberlakukan hukuman pada negara-negara yang melanggar pembatasan sebelumnya juga. Pengecualian larangan AS sebelumnya telah diberlakukan sehingga memungkinkan beberapa negara yang bergantung pada impor minyak Iran, untuk terus membelinya terlepas dari adanya sanksi AS.Secara eksplisit, Hook menyebutkan laporan bahwa pembeli terbesar Iran yakni Tiongkok, telah menerima setidaknya satu pengiriman minyak sejak pengabaian sanksi dicabut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menlu Iran: AS Harus Hormati Iran Jika Ingin BernegosiasiIran tidak akan pernah menyerah pada tekanan Amerika dan jika Washington ingin pembicaraan dengan Teheran maka harus menunjukkan rasa hormat. Demikian ujar Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zari
Baca lebih lajut »
Iran Jadi Sorotan Trump dan Pangeran SalmanKeduanya membahas soal meningkatnya ancaman dari Iran.
Baca lebih lajut »
Iran Segera Lampaui Batas Minimum Pengayaan UraniumIni dilakukan setelah pihak-pihak yang tersisa dalam JCPOA tidak dapat memperkenalkan mekanisme yang memuaskan yang memungkinkan...
Baca lebih lajut »
Iran Perkaya Uranium hingga Lewati Batas Kesepakatan NuklirMenlu Iran, Javad Zarif, mengklaim bahwa negaranya sudah memperkaya uranium hingga melebihi batas yang ditentukan dalam perjanjian nuklir pada 2015 lalu.
Baca lebih lajut »
Lavrov: Putin-Trump Sepakat Militer Bukan Solusi Krisis IranMenteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menuturkan Putin dan Trump berbagi pandangan yang sama soal ketegangan antara AS...
Baca lebih lajut »
OPEC akan perpanjang pengurangan pasokan minyak jika Iran mendukungOrganisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya akan memperpanjang pengurangan pasokan minyak minggu depan setidaknya sampai akhir 2019, ...
Baca lebih lajut »