Presiden Zelensky menekankan, untuk mencapai kemenangan itu, kebebasan harus dipersenjatai lebih baik daripada tirani yang justru bertujuan untuk menghancurkannya.
PRESIDEN Ukraina, Volodymyr Zelensky menyatakan optimismenya bahwa Ukraina akan memenangi perang yang meletus karena keserakahan Rusia yang menginvasi negara itu.
“Ukraina mampu memenangkan perang ini. Untuk mencapainya secepat mungkin, kita membutuhkan lebih banyak lagi senjata berat saat ini,”kata Presiden Zelensky dalam pidato yang disiarkan ke seluruh negeri. Rusia yang saat ini tengah dikuasai Vladimir Putin, disebutnya sebagai ancaman nyata bagi keamanan Eropa, juga seluruh dunia, yang karena itu harus dihentikan sesegera mungkin.
Karena itu Zelensky mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan lebih banyak lagi HIMARS dan MLRS serupa, di samping artileri 155 mm, yang menurutnya akan membuat Ukraina segera bisa mengakhiri peperangan dan kekejaman yang terjadi selama ini dengan lebih cepat. Berkaitan dengan propaganda Rusia bahwa senjata bantuan Barat bisa jatuh ke tangan yang salah, Zelensky membantah propaganda itu sebagai pikiran yang tidak berdasar.
Sementara, berkaitan dengan KTT ke-2 Bapak dan Ibu Negara atau the 2nd Summit of First Ladies and Gentlemen yang digelar 23 Juli 2022
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Zelensky: Rusia Akan Mencari Cara untuk Tidak Menepati JanjiPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia akan mencari cara untuk tidak menepati janji setelah pasukan Moskow menyerang pelabuhan Odessa.
Baca lebih lajut »
'Kesepakatan untuk dunia', ekspor 20 juta ton gandum Ukraina setelah blokade dicabut Rusia - BBC News IndonesiaKesepakatan untuk memulai kembali ekspor gandum Ukraina telah ditandatangani di Istanbul. Kesepakatan dicapai antara Rusia dan Ukraina dengan Turki menjadi penengah. Harga gandum dunia langsung turun setelah perjanjian ditekan.
Baca lebih lajut »
Rusia dan Ukraina Sepakat Buka Pelabuhan di Laut Hitam untuk Ekspor GandumRusia dan Ukraina menandatangani kesepakatan penting untuk membuka kembali pelabuhan Ukraina di Laut Hitam sehingga bisa mengekspor gandum
Baca lebih lajut »
Ukraina-Rusia Teken Perjanjian untuk Buka Kembali Keran Ekspor Gandum UkrainaDalam sebuah terobosan besar, Ukraina dan Rusia menandatangani sebuah perjanjian di Istanbul hari Jumat (22/7) untuk menyalurkan jutaan ton gandum Ukraina ke pasar global dan meringankan krisis pangan yang semakin parah bagi jutaan orang di negara-negara berkembang. “Anda telah mengatasi...
Baca lebih lajut »
Australia siapkan Rp51,9 miliar untuk dukung Indonesia perangi PMKAustralia menyiapkan dana sebesar lima juta dolar Australia (sekitar Rp51,97 miliar) bagi Indonesia, Timor-Leste, dan Papua Nugini untuk membantu ketiga ...
Baca lebih lajut »
BRI Salurkan Rp639 T untuk Pembiayaan Sektor BerkelanjutanSeiring dengan urgensi perubahan iklim yang kian menjadi perhatian bersama, penerapan prinsip ESG atau Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola perusahaan) terus didorong oleh seluruh perusahaan.
Baca lebih lajut »