21Juli 2019 lalu kita menyongsong setengah abad pendaratan manusia di Bulan dalam dunia yang sudah berubah dan respons yang campur–aduk.
dalam dunia yang sudah berubah dan respons yang campur–aduk.
Misalnya, sistem komputer yang bertumpu pada prosesor selambat siput jika dibandingkan gawai–gawai pintar yang kita miliki. Pun kameranya, yang jauh lebih berat dan kompleks dibanding kamera berkeping elektronik masa kini. Cacat fotografi di Bulan, radiasi di sabuk van–Allen hingga kenapa tiada lagi astronot yang mendarat di sana meski sudah berlalu setengah abad lamanya kembali diperbincangkan.
Perang Dingin merupakan perang urat syaraf modern yang mengharu–biru umat manusia sejak usainya Perang Dunia II hingga empat dasawarsa kemudian kemudian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Anggarkan Rp 2,4 Triliun untuk Danau Toba, Bangun Apa Saja?Ada empat bidang yang akan dikembangkan yaitu Sumber Daya Air, Bina Marga, Perumahan dan Cipta Karya.
Baca lebih lajut »
Ronaldinho Bikin Pesan Menyentuh untuk Keluarga, Ada Apa?Ronaldinho bicara soal sumbangan besar keluarga selama ia menekuni kariernya di lapangan hijau. Legenda sepak bola dunia,...
Baca lebih lajut »
Jackie Chan Titip Salam untuk Penggemar di Indonesia, Apa Katanya?Jackie Chan rupanya menyempatkan diri menitipkan salam untuk para penggemarnya di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Jepang Setujui Eksperimen Pembuatan Embrio Hewan Mengandung Sel ManusiaPemerintah Jepang telah memberikan dukungan kepada ilmuwan untuk membuat embrio hewan yang mengandung sel manusia.
Baca lebih lajut »
Sepuluh film pilihan di bulan AgustusDari spin-off Fast & Furious sampai versi live-action Dora the Explorer, Nicholas Barber memilih sepuluh film yang tidak boleh Anda lewatkan bulan ini.
Baca lebih lajut »
Belajar dari Tujuh Bocah asal BogorTujuh bocah asal Bogor mengumpulkan tabungan 10 bulan untuk beli sapi kurban
Baca lebih lajut »