Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) membeli puluhan peti kemas untuk dijadikan ruang kelas tambahan. Keputusan ini diambil untuk mengatasi keterbatasan ruang kelas akibat lonjakan penerimaan mahasiswa baru.
Universitas Singaperbangsa Karawang ( Unsika ) membeli puluhan peti kemas senilai sekitar Rp 6,4 miliar. Kontainer-kontainer itu akan digunakan sebagai ruang kelas tambahan untuk mengatasi keterbatasan di kampus negeri tersebut. Wakil Rektor II Safuri mengatakan bahwa saat ini Unsika sangat membutuhkan tambahan ruang kelas . Kebutuhan mendesak itu terjadi karena lonjakan kenaikan penerimaan mahasiswa baru pada tahun akademik 2024.
Pada tahun ini terdapat 32 ribu calon mahasiswa yang mendaftar ke kampus Unsika sebagai mahasiswa baru. Namun, hanya 3.997 orang yang diterima. Menurut Safuri, itu menandakan kalau animo masyarakat sangat tinggi untuk kuliah di Unsika. 'Jadi, ini harus dibarengi dengan fasilitas yang memadai,' katanya, Selasa 17 Desember 2024. Safuri mengungkapkan, pada 2018, Unsika sudah menyusun rencana membangun gedung baru. Namun, pandemi Covid-19 dan dampak deviasi harga saat itu disebutnya menyebabkan rencana pembangunan gedung baru belum bisa terealisasi. Dua tahun berikutnya, setelah pandemi berakhir, rencana pembangunan gedung baru itu dimunculkan lagi. Kebutuhan anggaran yang semula Rp 26 miliar bertambah menjadi Rp 31 miliar. 'DED (detail engineering design) pembangunan Gedung Unsika sudah direvisi untuk kegiatan pembangunan pada 2025,' katanya. Adapun pengadaan ruang kelas menggunakan kontainer, dituturkannya, sudah diputuskan dalam rapat bersama seluruh unsur pimpinan civitas. Diklaim kalau kajian dan studi banding juga sudah dilakukan sebelumnya. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Unsika, Indra, menyampaikan bahwa pagu anggaran pengadaan ruang kelas dari kontainer mencapai Rp 6,4 miliar. Anggaran diambil dari dana Badan Layanan Umum (BLU) Unsika dengan total kebutuhan 40 ruang kelas kontainer. 'Satu ruang kelas itu terdiri atas dua kontainer. Jadi, dari 40 kelas itu, totalnya ada 80 kontainer,' kata Indra sambil menambahkan harga kontainer Rp 159 juta per uni
Unsika Ruang Kelas Petition Kemas Mahasiswa Baru Lonjakan Pendaftaran
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelindo Catatkan Arus Peti Kemas di TPK Kendari Meningkat hingga 7%PT Pelindo Terminal Petikemas melaporkan arus peti kemas di TPK Kendari meningkat 7% hingga Oktober 2024, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara.
Baca lebih lajut »
KAI catat angkut 4,8 juta ton peti kemas hingga Oktober 2024PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat melakukan pengangkutan sebanyak 4.849.223 ton peti kemas selama periode angkut Januari hingga Oktober 2024, guna ...
Baca lebih lajut »
UMKU Memperkenalkan Gedung eComBi, Bangunan Kampus dari Peti Kemas yang UnikUniversitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) kampus dua telah membangun sebuah gedung kampus unik dari tumpukan peti kemas atau kontainer. Gedung eComBi, yang baru diresmikan pada 29 November 2024, diklaim sebagai bangunan terbesar dan satu-satunya jenisnya di Jawa Tengah. Bangunan dengan 39 kontainer bekas ini mampu menampung 16 ruang kuliah dan dibangun dalam waktu sekitar 6 bulan.
Baca lebih lajut »
KAI Logistik Laporkan Angkutan Peti Kemas Naik 14 Persen hingga Oktober 2024Berita KAI Logistik Laporkan Angkutan Peti Kemas Naik 14 Persen hingga Oktober 2024 terbaru hari ini 2024-11-26 12:55:27 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Januari-Oktober, KAI Angkut 4,8 Juta Ton Peti Kemas'Sudah melampaui total angkutan pada komoditi yang sama selama satu tahun penuh 2023 yang tercatat sebesar 4.661.449 ton,' ujar Anne
Baca lebih lajut »
Respect! Penyanyi Ini Borong Es Teh Biar Penjualnya Ikut Nikmati KonserNiken Salindry borong dagangan es bakul saat manggung, membagikannya gratis kepada penonton.
Baca lebih lajut »