Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Phillippe Lazzarini hari Rabu (15/6) memperkirakan akan terjadinya kurangan pendanaan sebesar 100 juta dolar untuk dana bantuan kemanusiaan pengungsi Palestina.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina Phillippe Lazzarini hari Rabu memperkirakan akan terjadinya kesenjangan pendanaan sebesar 100 juta dolar, dan memperingatkan bahwa kekurangan uang tunai dapat mengarah ke “jalan berbahaya.”
Ia juga memperingatkan bahwa upaya menutupi kekurangan anggaran yang biasanya disumbangkan pada akhir tahun mungkin tidak akan terjadi tahun ini karena meningkatnya ketegangan di antara para donor akibat perang di Ukraina.
Sebagian besar dari sekitar 5,7 juta pengungsi kini tinggal di kamp-kamp yang telah berubah menjadi daerah pemukiman miskin di Tepi Barat yang diduduki Israel, Yerusalem Timur dan Gaza, serta Yordania, Suriah dan Lebanon.Lazzarini mengatakan perang di Ukraina saat ini telah memperburuk krisis pendanaan UNRWA, seraya menambahkan bahwa harga pangan telah meningkat di banyak negara di mana para pengungsi bermukim. Negara-negara ini sangat bergantung pada impor gandum dari Ukraina dan Rusia.