Dengan protes yang masih terus terjadi, pihak berwenang pun mengkhawatirkan bahwa jumlah kasus infeksi akan meningkat setelah protes ini. / Tren
Sudah lebih dari seminggu sejak warga Amerika Serikat pertama kali melakukan protes di berbagai penjuru kota sebagai bentuk dukungan atas kasus yang dialami olehVirus corona yang masih menjadi pandemi di dunia tampak dikesampingkan oleh kebanyakan orang setelah melihat video yang menunjukkan kejadian yang dialami George Floyd.Sejak Minggu , ada lebih dari 4.000 kematian yang dilaporkan terjadi di AS.
hingga Jumat , virus ini telah menginfeksi lebih dari 108.000 orang di AS dan menginfeksi lebih dari 1,8 juta orang di dunia.Kekhawatiran akan lonjakan kasus Dengan protes yang masih terus terjadi, pihak berwenang pun mengkhawatirkan bahwa jumlah kasus infeksi akan meningkat setelah protes ini.Sebab, sejumlah lokasi pemeriksaan ditutup akibat unjuk rasa ini, termasuk di Los Angeles, Philadelphia, dan Jacksonville, Florida.
"Berdasarkan cara penyakit ini menyebar, ada alasan untuk memperkirakan bahwa kita akan melihat klaster baru dan wabah baru yang potensial untuk terjadi," kata Jenderal Bedah Dr Jerome Adams sebagaimana dikutip
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pentagon Tarik Sisa Militer dari Lokasi Unjuk Rasa George FloydPentagon memutuskan untuk menarik 900 personil Militer AS yang tersisia dari unjuk rasa kematian George Floyd yang memgambil lokasi di Washington DC.
Baca lebih lajut »
Greta Thunberg Mendukung Unjuk Rasa Kematian George FloydGreta Thunberg menganggap apa yang diperjuangkan demonstran di Amerika, pasca kematian George Floyd, sama pentingnya dengan perjuangannya soal alam
Baca lebih lajut »
Dua Gamer Indonesia Unjuk Gigi di MotoGP eSports 2020 |Republika OnlineMotoGP merilis daftar sebelas pebalap yang akan bertarung di babak final.
Baca lebih lajut »
Aktivis Hak Sipil Rencanakan Unjuk Rasa di D.C 28 Agustus |Republika OnlineAktivis hak sipil Amerika Serikat (AS) Rev Al Sharpton akan gelar unjuk rasa
Baca lebih lajut »
Ribuan Warga Australia Langgar Larangan Unjuk Rasa |Republika OnlineAustralia masih menerapkan larangan berkumpul untuk memutus penularan Covid-19
Baca lebih lajut »