Organisasi yang gemuk akan semakin tumpang tindih jadi saat ini dibutuhkan organisasi yang ramping agar lebih efisien
melantik enam pejabat di lingkungan perguruan tinggi tersebut. Hal ini sebagai upaya menjadikan UP kampus yang unggul menjadi hebat. "Pejabat yang dilantik semakin ramping.yang tadinya jumlahnya 4 menjadi hanya 2," kata Rektor UP Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU di Jakarta, Senin .
Rektor mengatakan dari 4 menjadi 2 wakil rektor namun untuk fungsinya tetap ada, hanya jabatannya yang hilang. Ia berharap dengan kampus yang hebat maka bisa membawa Universitas Pancasila semakin dikenal di tataran internasional. "Jadi kami ingin mahasiswa internasional banyak yang belajar di sini ," ujarnya.
Universitas Pancasila Rektor Wakil Rektor
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dukung Gerakan Revolusi Mental, Matakin Ajak Pemuda Keliling 6 Rumah Ibadah di Universitas PancasilaRektor Universitas Pancasila yang diwakili Sri Widyastuti mengungkapkan rasa bangganya atas terlaksananya kegiatan ini.
Baca lebih lajut »
BPIP Menggandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro untuk Memperkuat Ideologi PancasilaJPNN.com : BPIP terus memperkuat upaya pembinaan ideologi Pancasila melalui kolaborasi dengan Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro.
Baca lebih lajut »
Universitas Pancasila gelar pelatihan SantripreunershipDosen peneliti dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Industri, Teknik Elektronika dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila Jakarta melakukan ...
Baca lebih lajut »
Gandeng Kemendikbudristek, Universitas Pancasila Gelar Pelatihan Penulisan Permohonan PatenUniversitas Pancasila menggelar Pelatihan Penulisan Deskripsi Permohonan Paten Batch 2 Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 19 hingga 21 Agustus 2024 di Hotel Harris Cibinong City Mall, Bogor.
Baca lebih lajut »
Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau AlternatifJPNN.com : Hasil dari kolaborasi riset itu diharapkan bisa menjadi referensi bagi pemerintah dalam upaya menekan prevalensi merokok di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau di IndonesiaRiccardo Polosa menjelaskan, produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan, lebih rendah risiko karena tidak melalui proses pembakaran (non-combustible).
Baca lebih lajut »