Taliban Afghanistan masih melarang wanita mengikuti perkuliahan
"Sangat memilukan melihat anak laki-laki pergi ke universitas sementara kita harus tinggal di rumah," kata Rahela dari Provinsi Ghor.
Sebagian besar universitas telah memperkenalkan pintu masuk dan ruang kelas yang dipisahkan berdasarkan gender, serta memungkinkan wanita untuk memperoleh akses pendidikan hanya oleh profesor wanita atau pria lanjut usia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Universitas Afghanistan Dibuka Lagi, tapi Perempuan Masih Dilarang MasukUniversitas-universitas Afghanistan mulai dibuka lagi pada Senin (6/3/2023) setelah liburan musim dingin, tetapi hanya laki-laki yang boleh masuk.
Baca lebih lajut »
Universitas Afghanistan Dibuka Kembali, Tetapi Mahasiswi Tetap Dilarang MasukPara mahasiswa dilaporkan telah kembali ke kelas mereka pada Senin (6.3.2023), setelah Universitas Afghanistan dibuka kembali setelah liburan musim dingin. Namun,...
Baca lebih lajut »
Kembali Dibuka, Perempuan Masih Dilarang ke Universitas di AfganistanSetelah kembali dibuka, mahasiswi masih dilarang untuk kembali belajar ke kampus oleh Taliban.
Baca lebih lajut »
Ma'ruf Amin Akan Jadi Pembicara di Universitas Kyoto, Bahas Toleransi BeragamaWakil Presiden Ma'ruf Amin akan menjadi keynote speaker di Universitas Kyoto. Rencananya, Ma'ruf akan bicara tentang toleransi beragama.
Baca lebih lajut »
Wapres Akan Beri Kuliah Umum Soal Toleransi Beragama di Universitas KyotoWAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Osaka, Jepang, Minggu (5/3). Maruf Amin akan menjadi keynote speaker dan memberikan kuliah umum tentang toleransi beragama di universitas terbaik ke-2 di Jepang, Universitas Kyoto.
Baca lebih lajut »
Kampus Digital Kreatif Universitas BSI Loloskan 169 Mahasiswa pada Program MSIB Cycle 4 |Republika OnlineProgram magang merdeka dan studi independent bersertifikat akan dimulai 16 Februari
Baca lebih lajut »