Museum MACAN pamerkan karya debut solo Natasha Tontey, Primate Visions: Macaque Macabre, hingga April 2025. Karya unik menggunakan jepitan jedai.
Perempuan asal Minahasa yang kini berkarya dan domisili di Yogyakarta itu menggelar debut pameran solonya yang berjudul Primate Visions: Macaque Macabre. Uniknya, dari beberapa karya seni instalasi ada jepitan jedai loh yang biasa dipakai oleh cewek-cewek.
Dia pun terpikir buat pakai jepitan itu sebagai salah satu materialnya dalam berkarya. Bukan hanya terlihat dalam satu karya saja, namun ada tiga karya seni instalasi dengan bahan serupa. Akhirnya, Natasha mengumpulkan berbagai jepitan jedai berwarna silver agar bisa membentuk obyek tiang. Jika dilihat seksama dan siluet, maka bakal berbentuk tulang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pameran Tunggal Perdana Natasha Tontey Hadir di Museum MACANSeniman muda Natasha Tontey pamerkan karya unik di Museum MACAN hingga 6 April 2025. Pameran 'Primate Visions: Macaque Macabre' mengangkat budaya Minahasa.
Baca lebih lajut »
Konsolidasi BUMN Karya, Waskita Masuk Hutama Karya Lebih DuluNantinya hanya akan ada 3 BUMN Karya, masing-masing BUMN akan menjalani keahliannya. Itu sesuai dengan rencana konsolidasi. Pertama, PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan masuk ke PT Hutama Karya (Persero).
Baca lebih lajut »
Waskita Karya Jadi Anak Usaha Hutama Karya, Konsolidasi BUMN Bebani Perusahaan Sehat?Proses konsolidasi BUMN tidak akan membebani BUMN Karya yang sehat. Sebagai contoh, PT Hutama Karya (Persero) akan dikonsolidasikan dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Baca lebih lajut »
Pameran Seni Kamu Tidak Istimewa Karya Natasha Rizky 'Berkibar' di JepangBuku Kamu Tidak Istimewa karya Natasha Rizky hadir dalam pameran seni di Jepang. Terdapat puisi pilihan dan sesi spesial seperti book signing dan live painting.
Baca lebih lajut »
Melihat Karya-Karya Konvergensi Seni dan Teknologi di UNU YogyakartaDiharapkan keberlangsungan ‘Under The Same Sun’ menjadi ruang temu pihak yang menaruh perhatian pertemuan antara teknologi dan seni. Berbagai seminar, workshop, dan pameran inovasi dari mahasiswa dan mitra kolaborasi turut berlangsung selama pameran.
Baca lebih lajut »
Karya-karya Prof Stella, Wamen Dikti Saintek yang Dalami Riset Belasan TahunIni sebagian karya Prof Stella Christie, Wamen Dikti Saintek. Ia geluti riset sejak 2010.
Baca lebih lajut »