Herman mengatakan, rupanya tak mudah mengenakan baju tersebut saat beraktivitas.
Herman menjelaskan, APD tersebut ia buat dengan kreativitas sendiri.
Sebab, kelangkaan APD benar-benar disadari olehnya. Baju hazmat, menurut Herman, hanya diperuntukkan bagi tenaga medis. Untuk melindungi tubuh ia menggunakan bahan plastik, sedangkan pelindung mata dan masker menggunakan barang yang telah ada dan dimodifikasi."Fungsinya sebagai perlindungan diri," kata dia, seperti dikutip
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tukang cukur ber-APD unik, cara beda bertahan di tengah pandemi - ANTARA TVAPD yang ia kenakan hasil kreasinya sendiri. Karena ia tak mau mencari dan membeli APD medis, yang memang seharusnya hanya dikenakan oleh tenaga medis. COVID19
Baca lebih lajut »
Malaysia Izinkan Tukang Cukur Rambut Beroperasi Selama LockdownPemerintah Malaysia mengumumkan pelonggaran sembilan industri untuk beroperasi sepanjang periode lockdown. Salah satu jenis usaha yang mendapat kelonggaran ini adalah tukang cukur rambut. Lockdown
Baca lebih lajut »
Maia Estianty ke Roy Suryo: Jangan Jadi Tukang Fitnah!'Sumpah, ini geli aku bacanya... mudah2an jangan jadi tukang fitnah ya... Semoga Allah membersihkan hati anda Aksi sosial jgs diplintir dengan politik kenegaraan,' sambung Maia. via detikhot
Baca lebih lajut »
Maia Estianty kepada Roy Suryo: Jangan Jadi Tukang FitnahMaia Estianty meminta Roy Suryo agar tidak menjadi tukang fitnah dan mempolitisi aksi sosial di tengah pandemi corona. MaiaEstianty
Baca lebih lajut »
Cerita Unik di Balik Secangkir Dalgona CoffeeDalgona atau ppopgi dalam bahasa Korea memliki arti “sarang madu” atau gulali yang merupakan jajanan kesukaan bagi anak-anak yang ada di Korea.
Baca lebih lajut »