UNICEF Tekankan Pentingnya Pengawasan Aktivitas Online Anak-Anak

Indonesia Berita Berita

UNICEF Tekankan Pentingnya Pengawasan Aktivitas Online Anak-Anak
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 83%

Data UNICEF menunjukkan Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna internet anak-anak tertinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia disebut menjadi salah satu negara progresif dalam hal penggunaan platform digital untuk anak-anak. Hal itu diketahui dari data UNICEF yang menyebut 98,3 persen anak dan remaja di Indonesia sudah memiliki akses terhadap smartphone.

Durasi tersebut, menurut Astrid, sebenarnya cukup tinggi bagi pengguna anak-anak maupun remaja. Oleh sebab itu, dia menganjurkan orang tua dapat membangun ekosistem internet yang aman bagi anak. "Untuk itu, orang tua harus membangun trust dengan anak saat mengakses internet. Orang tua harus mampu memfasilitasi, terutama remaja, yang mana mereka di masanya mencari jati diri," tutur Astrid lebih lanjut.

"Keamanan dan kenyamanan remaja di TikTok menjadi perhatian kami, sebab ada kebutuhan nyata untuk meningkatkan hal tersebut," tutur Head of Public Policy of TikTok Indonesia, Malaysia, and Philippines, Donny Eryastha. Terlebih, berdasarkan laporan UNICEF tahun 2018 menyebut 98,3 persen remaja berusia 16-24 tahun di Indonesia sudah memiliki smartphone. Lalu, 90,7 persen di antaranya mengaku sudah mengakses internet.

3 dari 3 halamanPeran Serta Semua PihakDalam kesempatan itu, Donny juga mengatakan peran untuk membangun ekosistem internet yang aman dan nyaman bagi anak perlu digalakkan semua pemangku kepentingan, termasuk para orangtua.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cerita Anak Korban Meninggal Covid-19 di Bandung, Tekankan Pentingnya Tinggal di Rumah saat PandemiPemilik akun Twitter AndienKarli membagikan cerita kepedihannya ditinggal sang ayah yang wafat akibat Covid-19.
Baca lebih lajut »

Pentingnya Anak-Anak Beraktivitas Fisik Selama Krisis Corona Covid-19Pentingnya Anak-Anak Beraktivitas Fisik Selama Krisis Corona Covid-19Aktivitas fisik yang dapat dilakukan anak-anak di tengah pandemi adalah dengan mengikuti virtual gym.
Baca lebih lajut »

Spanyol Mulai Longgarkan Lockdown, Anak-anak Boleh Keluar Rumah SebentarSpanyol Mulai Longgarkan Lockdown, Anak-anak Boleh Keluar Rumah SebentarUntuk pertama kali dalam sebulan terakhir, anak-anak di Spanyol akan diperbolehkan keluar rumah sebentar untuk berjalan-jalan singkat. CoronaUpdate Spanyol
Baca lebih lajut »

Facebook Umumkan Messenger Kids untuk Anak-Anak IndonesiaFacebook Umumkan Messenger Kids untuk Anak-Anak IndonesiaFacebook baru saja mengumumkan anak-anak di Indonesia kini bisa menggunakan layanan Messenger Kids untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.
Baca lebih lajut »

Pemda Diminta Perhatikan Nasib Anak-anak Yulie di SerangPemda Diminta Perhatikan Nasib Anak-anak Yulie di SerangMendiang Yulie, warga Serang, yang wafat setelah menahan lapar selama dua hari memiliki empat anak--di mana yang paling bungsu berusia tujuh bulan.
Baca lebih lajut »

Peneliti Italia Sebut Mayoritas Anak-anak yang Terinfeksi Covid-19 Pulih dalam 2 MingguPeneliti Italia Sebut Mayoritas Anak-anak yang Terinfeksi Covid-19 Pulih dalam 2 MingguPenelitian dari Italia menyebutkan virus corona memiliki gejala ringan pada anak-anak dan disebut mayoritas bisa pulih dalam dua minggu
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 20:17:54