Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) berusaha untuk tidak membuat rekomendasi apa pun tentang pencampuran vaksin COVID-19 dari produsen yang berbeda.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengangkat tangan saat konferensi pers setelah pertemuan dengan anggota komisi untuk mengenalkan RUU mengenai sertifikat vaksinasi COVID-19 umum Uni Eropa di kantor pusat UE di Brussel, Belgia, Rabu . ANTARA/ REUTERS/WSJ/djo
London - Badan Pengawas Obat Eropa pada Rabu berusaha untuk tidak memutuskan membuat rekomendasi apa pun tentang pencampuran vaksin COVID-19 dari produsen yang berbeda. Akan tetapi regulator obat Eropa itu mengatakan dua dosis vaksin COVID-19 diperlukan untuk melindungi terhadap varian Delta yang sangat menular.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasien isoman wajib konsultasi sebelum konsumsi obat terapi COVID-19Pasien COVID-19 isoman, khususnya yang bergejala tidak dapat langsung mengonsumsi obat atau pun vitamin yang daftarnya tersebar di media sosial, jika tanpa konsultasi dengan dokter.
Baca lebih lajut »
Mendagri Dorong PKK Ikut Cegah Stunting dan Kendalikan Pandemi Covid-19Menurut Mendagri Tito Karnavian, sebagai mesin pengendali sosial, gerakan PKK dapat dimanfaatkan dalam mendukung pembangunan pemerintah di pusat dan daerah.
Baca lebih lajut »
Dalam 3 Minggu, Kasus Baru Covid-19 di AS Berlipat GandaKasus infeksi Covid-19 di Amerika Serikat (AS) berlipat ganda dalam tiga minggu terakhir.
Baca lebih lajut »
Banyak Negara Bagian India Kekurangan Stok Vaksin Covid-19Sejumlah negara bagian di India, termasuk ibu kota, Delhi, menyatakan telah kehabisan stok vaksin Covid-19 pada minggu ini.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI dan Kapolri Hadiri Vaksinasi Covid-19 Aliansi Mahasiswa di BulunganKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi inisiatif vaksinasi Covid-19 massal yang dilakukan oleh kurang lebih 30 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tersebut.
Baca lebih lajut »