Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri (ECFR) menganjurkan sanksi keras dan cepat terhadap Tiongkok jika terjadi konflik atas Taiwan. Pendekatan
Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri menganjurkan sanksi"keras dan cepat" terhadap Tiongkok jika terjadi konflik atas Taiwan. Pendekatan ini diuraikan dalam laporan kebijakan mereka yang berjudul"ECFR menyarankan agar UE memanfaatkan kekuatan ekonominya untuk mencegah Tiongkok menginvasi Taiwan, khususnya dengan menargetkan akses Tiongkok ke pasar UE.
Ancaman sanksi UE terhadap Tiongkok dapat"mengubah permainan" karena Beijing, seperti Moskow, akan menganggap mustahil bagi 27 negara anggota UE untuk bersatu dalam sanksi. Namun, sanksi keuangan tradisional mungkin tidak akan berhasil karena Tiongkok telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk melindungi dirinya dari sanksi keuangan melalui “de-dolarisasi”, “de-SWIFTing” dan pengembangan mata uang digital.
"Ini berarti bahwa daya ungkit terkuat Eropa mungkin terletak pada langkah-langkah perdagangan yang menargetkan akses Tiongkok ke pasar UE," katanya. Dalam laporannya, ia juga menyarankan agar UE dan mitra G7 memberlakukan sanksi yang menargetkan barang-barang ini, yang masing-masing mencapai 13 persen dan 9 persen dari total ekspor Tiongkok. Sementara penurunan pasokan mungkin dapat dikelola oleh konsumen Barat dalam jangka pendek, hal itu akan sangat menyakitkan bagi Tiongkok.
"Ini berarti bahwa jika pencegahan gagal dan pembuat kebijakan UE memilih menjatuhkan sanksi kepada Tiongkok, maka mereka harus bertindak keras dan cepat," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komisaris Uni Eropa Mundur Setelah Kritik Ketua Komisi EropaSeorang anggota berpengaruh dari cabang eksekutif Uni Eropa, Thierry Breton, mengundurkan diri pada Senin (16/9) setelah mengkritik kepemimpinan Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen tepat ketika ia mencoba menyusun tim baru untuk lima tahun ke depan. Breton, eksekutif bisnis Prancis dan...
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Tantang Penyelidikan Produk Susu oleh China di WTOKomisi Eropa, Senin (23/9) mengajukan tantangan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengenai investigasi China terhadap produk-produk susu Uni Eropa, yang dimulai setelah Uni Eropa menetapkan tarif impor terhadap kendaraan listrik China. Ini merupakan yang pertama bagi Uni Eropa dalam...
Baca lebih lajut »
Utusan Palestina untuk Uni Eropa: Tidak Ada Prospek Serius Stop Perang dan Genosida di GazaUtusan Palestina untuk Uni Eropa Adel Atieh mengatakan EU harus memberikan tekanan dan sanksi lebih keras kepada Israel untuk menghentikan genosida di Jalur Gaza.
Baca lebih lajut »
Diplomat Tinggi Uni Eropa Imbau Negara-negara Berbuat Lebih Banyak untuk GazaKetua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan bahwa negara-negara harus berbuat lebih banyak dan lebih cepat untuk memberi bantuan kemanusiaan ke Gaza. Ia menilai situasi di Gaza sebagai tragedi buatan manusia. Sewaktu mengunjungi perbatasan Rafah di sisi Mesir pada Senin...
Baca lebih lajut »
Komisioner Prancis untuk pasar internal Uni Eropa mengundurkan diriKomisioner Prancis untuk Pasar Internal Uni Eropa, Thierry Breton, pada Senin mengundurkan diri dan menuding Ketua Komisi Eropa melemahkan ...
Baca lebih lajut »
Google Menangkan Gugatan untuk Batalkan Denda Uni EropaGoogle memenangkan gugatan pengadilan pada Rabu (18/9), terhadap denda antimonopoli dari Uni Eropa senilai 1,49 miliar euro ($1,66 miliar) yang diberlakukan lima tahun lalu, menarget bisnis periklanan daringnya. Pengadilan Umum UE mengatakan, pihaknya membatalkan denda tahun 2019 yang...
Baca lebih lajut »