Uni Eropa (UE) telah setujui rencana mengamankan lebih banyak bahan penting yang dibutuhkan untuk membuat panel surya
Baca Juga:“Jalan menuju kedaulatan dan daya saing Eropa telah ditetapkan,” kata Nicola Beer, anggota Parlemen Eropa Jerman yang tergabung dalam kelompok liberal Renew Europe, yang bertanggung jawab atas proposal tersebut.
Nicola menambahkan, “Dengan mayoritas kelompok politik yang ikut serta dalam pemungutan suara, parlemen Eropa telah menyatakan posisinya mengenai keamanan pasokan dengan sangat jelas.” Untuk menjalankan perekonomiannya dengan menggunakan energi ramah lingkungan dan bukan bahan bakar fosil, UE membutuhkan bahan mentah penting seperti litium untuk baterai mobil listrik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Alasan iPhone 15 Gunakan USB Type-C, Mulai Tinggalkan LightningiPhone 15 kini menggunakan charging type C layaknya android untuk menyesuaikan dengan kebijakan Uni Eropa.
Baca lebih lajut »
Pendaftaran PPPK 2023, Honorer Jangan Coba-Coba Pindah Instansi, Ini RisikonyaPendaftaran PPPK 2023 ,honorer diingatkan jangan coba-coba pindah instansi karena ada risikonya
Baca lebih lajut »
Kendaraan Listrik China Dijegal Uni Eropa, Beijing Meradang!Uni Eropa (UE) membuka penyelidikan terhadap kendaraan listrik di China pada Rabu (13/9/2023).
Baca lebih lajut »
China Kecam Penyelidikan Uni Eropa terhadap Subsidi Kendaraan Listrik BeijingChina mengkritik Uni Eropa pada hari Kamis (14/9) atas rencana penyelidikan mereka terhadap subsidi yang diberikan kepada para produsen kendaraan listrik China dan mengatakan bahwa hal itu merupakan tindakan proteksionisme. “Perilaku proteksionis” Uni Eropa akan “secara serius mengganggu dan...
Baca lebih lajut »
Uni Eropa akan Selidiki Subsidi Mobil Listrik TiongkokBrussels akan menyelidiki subsidi negara Tiongkok untuk mobil listrik. Ini untuk membela industri Eropa terhadap harga yang terlalu rendah.
Baca lebih lajut »