Uni Eropa, AS Berselisih soal Embargo terkait Pembatasan Nuklir Iran

Indonesia Berita Berita

Uni Eropa, AS Berselisih soal Embargo terkait Pembatasan Nuklir Iran
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Diplomat utama Uni Eropa mengemukakan, Selasa (9/6) sejak menarik diri dari perjanjian internasional terkait pembatasan nuklir Iran, Amerika Serikat sekarang tidak dapat menggunakan aturan dalam keang

"Mereka tidak dapat mengklaim seolah-olah masih jadi bagian dari JCPOA," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell.

Perjanjian yang ditandatangani Iran dengan AS, Inggris, Jerman, Prancis, China, dan Rusia pada 2015, telah terganggu sejak Presiden Donald Trump menarik Washington keluar dari JCPOA tahun 2018 dan menerapkan kembali sejumlah sanksi untuk melumpuhkan Republik Islam tersebut.Menlu AS Mike Pompeo dan Duta Besar AS untuk PBB Kelly Craft menyatakan bahwa memperpanjang embargo senjata permanen yang didukung AS terhadap Iran sekarang menjadi prioritas utama Amerika Serikat.

Namun berbicara kepada sejumlah wartawan, Selasa Borrell bersikeras bahwa saat ini AS telah menarik diri dari kesepakatan nuklir, yang dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action, dan tidak lagi dapat mengklaim punya peran di dalam rencana aksi itu. Uni Eropa menilai kesepakatan nuklir itu merupakan sebuah pilar utama keamanan regional dan dunia serta berjuang untuk mempertahankan kesepakatan itu untuk tetap terselenggara meskipun ada tekanan dari AS.

Borrell bertugas mengawasi pelaksanaan kesepakatan Iran 2015 itu dan sekaligus berupaya menyelesaikan beberapa perselisihan di antara sejumlah pihak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Uni Eropa Berselisih soal Proposal Pemulihan Ekonomi PandemiUni Eropa Berselisih soal Proposal Pemulihan Ekonomi PandemiBirokrat Eropa mengakui mereka lega karena Inggris keluar dari Uni Eropa. Jika masih menjadi anggota, mereka akan menghadapi prospek yang lebih sulit untuk membujuk blok yang berselisih itu menyetujui
Baca lebih lajut »

Partai Pendukung Erdogan: 65 Serangan Anti-Islam di Eropa |Republika OnlinePartai Pendukung Erdogan: 65 Serangan Anti-Islam di Eropa |Republika OnlineAksi sentimen dan rasisme anti-islam Turki memuncak di Eropa
Baca lebih lajut »

Covid-19: 'Lockdown' di Eropa selamatkan jutaan nyawa, sebut kajian ilmiahCovid-19: 'Lockdown' di Eropa selamatkan jutaan nyawa, sebut kajian ilmiahKebijakan karantina wilayah alias 'lockdown' yang diterapkan berbagai negara di Eropa menyelamatkan setidaknya tiga juta nyawa dari virus corona, sebut sebuah kajian ilmiah.
Baca lebih lajut »

Demo Antirasis Merebak di EropaDemo Antirasis Merebak di EropaDemo antirasis merebak di daratan Eropa. Puluhan ribu demonstran turun ke jalanan di kota London, Minggu (7/6), dalam aksi unjuk rasa selama dua hari berturut-turut.
Baca lebih lajut »

Mantap! Keriuhan Sepakbola Eropa Segera Kembali LagiMantap! Keriuhan Sepakbola Eropa Segera Kembali LagiKompetisi-kompetisi di sepakbola Eropa minggu ini kembali lagi. Kali ini giliran klub-klub Italia dan Spanyol yang mulai bertanding lagi dan menghilangkan rasa kangen para penggemar sepakbola. serieA Laliga via detiksport
Baca lebih lajut »

Essien hingga Simic, Magnet Pesepak Bola Eropa Datang ke IndonesiaEssien hingga Simic, Magnet Pesepak Bola Eropa Datang ke IndonesiaKedatangan Michael Essien ke Persib Bandung pada 2017 dinilai membuat para pesepak bola Eropa lain tertarik berkarier di Indonesia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 13:40:50