Uni Eropa Akui Sanksi untuk Rusia Tak Mempan
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengumumkan Uni Eropa sedang mempersiapkan sanksi baru untuk Moskow.
"Paket sanksi keenam akan datang pada saatnya. Kami sedang mempersiapkannya secara intensif," jelas von der Leyen. "Kami berupaya keras tidak hanya untuk menyingkirkan batu bara, seperti yang pernah kita lakukan, tapi juga kami membahas topik soal minyak," lanjutnya. Rusia adalah salah satu negara eksportir minya dan batu bara terbesar dunia. Ekspor Rusia sebagian besar ke China, Inggris, Belanda, Belarusia, dan Jerman.Moskow juga membenarkan kegagalan rencana negara-negara Barat untuk menekan Rusia secara ekonomi.
"Langkah demi langkah, menggunakan berbagai macam dalih, kadang-kadang juga tanpa dalih apapun, mereka menjatuhkan pembatasan baru," kata Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Rabu.Rusia, lanjut Putin, menanggapi sanksi dengan membuka lebar-lebar kesempatan wirausaha, kerjasama yang mengedepankan kejujuran, saling menghormati, dan perlindungan terhadap pengusaha dan investor.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uni Eropa Tuduh Rusia Gunakan Gas Alam untuk Memeras |Republika OnlineRusia sebelumnya sempat berhenti sesaat memasok gas untuk Polandia dan Bulgaria
Baca lebih lajut »
Rusia Mulai Hukum Uni EropaPolandia dan Bulgaria menolak membayar impor gas Rusia dalam rubel. Akibatnya, Rusia menghentikan pasokan gas ke dua negara itu mulai Rabu (27/4/2022). Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Berang Rusia Potong Pasokan Gas Polandia dan BulgariaPresiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebut Rusia menggunakan gas sebagai alat pemerasan.
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Larang Perusahaan Bayar Gas Rusia dalam RubelPresiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen melarang perusahaan untuk membayar gas Rusia dalam rubel seperti tuntutan.
Baca lebih lajut »
Uni Eropa akan akhiri penggunaan minyak dan gas Rusia pada 2027Uni Eropa menargetkan untuk mengurangi ketergantungannya pada minyak dan gas Rusia hingga dua pertiga pada akhir tahun dan menjadi nol pada akhir 2027, ...
Baca lebih lajut »