Ekonomi di 27 negara Uni Eropa telah dirusak oleh pandemi Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Dana pemulihan senilai 750 miliar euro telah diusulkan oleh Komisi eksekutif Uni Eropa untuk membantu Uni Eropa mengatasi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Paket tersebut akan terdiri dari hibah dan pinjaman untuk setiap negara anggota Uni Eropa. Baca Juga Akan tetapi beberapa negara di selatan memiliki utang besar bahkan sebelum krisis.
Von der Leyen mengatakan dana 750 miliar euro akan terdiri dari 500 miliar euro dalam bentuk hibah dan 250 miliar euro dalam bentuk pinjaman. Dana ini akan dinaikkan dengan menaikkan plafon sumber daya UE menjadi 2 persen dari pendapatan nasional bruto UE dan akan bergantung pada peringkat kredit Uni Eropa yang kuat.
Dia menambahkan, empat kebebasan Uni Eropa yang sangat dihargai harus dipulihkan sepenuhnya, kebebasan orang, barang, jasa, dan modal. Ini adalah kebutuhan yang mendesak dan luar biasa untuk krisis yang mendesak dan luar biasa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uni Eropa Didesak Segera Mengakui Negara Palestina |Republika OnlinePengakuan Uni Eropa penting untuk melawan aneksasi Israel atas wilayah Palestina.
Baca lebih lajut »
Bursa Saham Eropa Ditutup Menguat |Republika OnlineDeutsche Bank menjadi top gainer di bursa saham Jerman.
Baca lebih lajut »
Museum dan Pusat Budaya di Eropa Siap Dibuka KembaliMeski sudah akan dibuka, setiap museum di Eropa tetap menjalankan peraturan kesehatan dan keselamatan bagi para pengunjung.
Baca lebih lajut »
Klasemen Liga Jerman, Bayern Muenchen Kian Kokoh, Zona Eropa PanasBayern Muenchen kian kokoh di puncak klasemen Liga Jerman, sementara zona Eropa mulai memanas seusai empat laga pekan ke-28 berakhir Rabu (27/5/2020).
Baca lebih lajut »
Bisnis di Eropa Bekerja Lembur Pasca KarantinaKetika toko-toko, salon kecantikan, dan tempat-tempat lain dibuka kembali di seluruh Eropa, para pemilik bisnis bekerja lembur untuk memastikan mereka akan meraup pendapatan yang hilang setelah dua bu
Baca lebih lajut »