UNHCR Mendata Pengungsi Rohingya di Aceh |Republika Online

Indonesia Berita Berita

UNHCR Mendata Pengungsi Rohingya di Aceh |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

UNHCR telah memulai proses registrasi pengungsi Rohingya sejak 5 Juli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan PBB untuk urusan pengungsi telah mulai mendata para pengungsi Rohingya yang diselamatkan dari perairan Aceh utara pada pertengahan Juni lalu. UNHCR telah memulai proses registrasi sejak 5 Juli dan diperkirakan selesai pada 12 Juli mendatang. Baca Juga "Hingga hari ini, sebanyak 65 dari 99 migran telah didata oleh UNHCR Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers secara daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Pada akhir pekan ini, puluhan pengungsi tersebut akan dipindahkan ke Balai Latihan Kerja Meunasah Mee, Lhokseumawe, yang akan menjadi tempat penampungan baru mereka. Palang Merah Indonesia didukung oleh Komite Internasional Palang Merah dan Organisasi Internasional untuk Migrasi juga telah mulai menjalankan program pemulihan untuk membantu menghubungkan kembali para pengungsi dengan keluarga.

“Terdapat 25 anak-anak berusia antara 5-17 tahun yang tiba tanpa keluarga di kelompok ini,” tutur Retno. Dua orang warga Rohingya yang sempat sakit dan dirawat sekarang telah pulih dan kembali ke tempat penampungan. Dalam konteks ini, layanan kesehatan telah disediakan di tempat penampungan guna menangani pengungsi yang menderita sakit ringan. RS Cut Meutia di Lhokseumawe juga bersiaga untuk mengantisipasi pengungsi dengan penyakit yang serius.

Pengungsi Rohingya yang terdiri dari 48 perempuan, 17 laki-laki, serta 34 anak-anak itu dievakuasi oleh nelayan Aceh utara pada 22 Juni 2020 setelah kapal yang mereka tumpangi rusak dan terapung-apung di laut. Pemerintah setempat bersama sejumlah lembaga sosial telah membantu menyediakan kebutuhan pokok bagi para pengungsi, yang semula berlayar menuju Malaysia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tol Aceh Bisa Tingkatkan Infrastruktur Masyarakat Aceh |Republika OnlineTol Aceh Bisa Tingkatkan Infrastruktur Masyarakat Aceh |Republika OnlineTol Sibanceh dilengkapi tujuh gerbang tol dan enam simpang susun atau interchange.
Baca lebih lajut »

Penyebaran Kasus Covid-19 di Banda Aceh Turun Signfikan |Republika OnlinePenyebaran Kasus Covid-19 di Banda Aceh Turun Signfikan |Republika OnlinePasien positif Covid-19 di Banda Aceh tersisa tiga orang saja.
Baca lebih lajut »

Pasien Perawatan Covid-19 di Banda Aceh Tinggal 3 Orang |Republika OnlinePasien Perawatan Covid-19 di Banda Aceh Tinggal 3 Orang |Republika OnlineWali Kota Banda Aceh menyebut terjadi penurunan signifikan pasien covid-19
Baca lebih lajut »

Ikuti |em|Rapid Test|/em|, 65 ASN di Sekda Aceh Reaktif |Republika OnlineIkuti |em|Rapid Test|/em|, 65 ASN di Sekda Aceh Reaktif |Republika OnlineRapid test di lingkungan Sekda Aceh diikuti 903 ASN
Baca lebih lajut »

Kesiapan Simulasi Evakuasi Pengungsi Erupsi Merapi Dicek |Republika OnlineKesiapan Simulasi Evakuasi Pengungsi Erupsi Merapi Dicek |Republika OnlineAktivitas vulkanik Gunung Merapi terus alami peningkatan, meski status masih waspada.
Baca lebih lajut »

Aceh Barat Larang Tenaga Kerja dari Zona Merah |Republika OnlineAceh Barat Larang Tenaga Kerja dari Zona Merah |Republika OnlineLarangan pekerja dari zona merah untuk hindari infeksi Covid-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 02:29:34