Kepala Program Studi Teknik Mesin UMY, Berli Paripurna Kamiel menambahkan, produksi alat pelindung wajah merupakan salah satu APD dan mereka membuatnya karena kurangnya ketersediaan alat tersebut.
UNIVERSITAS Muhammadiyah Yogyakarta berinisasi membantu memproduksi alat pelindung wajah untuk mencukupi kebutuhan tenaga medis.
Pihaknya akan mendistribusikan alat pelindung wajah tersebut di kabupaten di DIY dan sekitarnya, seperti Kabupaten Purworejo, Magelang, dan Klaten. Daerah-daerah tersebut merupakan tempat mahasiswa UMY melaksanakan kuliah kerja nyata. Oleh sebab itu, dosen Teknik Mesin UMY, di bawah koordinasi Ketua Laboratorium Teknnologi Plastik, Cahyo Budiyantoro berinisasi memproduksi alat tersebut dengan melibatkan beberapa mahasiswa sebagai relawan dalam tahap produksi massal.
"Frame dibuat dengan Mesin Injection molding yang ada di lab teknologi plastik UMY, sedangkan Shield dibeli dalam bentuk lembaran," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UMY Bantu SD Kembangkan Pembelajaran Multimedia Saat Pandemi |Republika OnlineOrang tua bisa mengaksesnya untuk pembelajaran di rumah selama pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
20 Rumah Sakit Terima 1.000 Baju APD Rancangan Anne AvantieDesainer Anne Avantie bersama dengan Aeon Mall Indonesia membagi-bagikan 1.000 baju alat pelindung diri.
Baca lebih lajut »
BSMH Salurkan Bantuan Masker Medis ke RSUP FatmawatiBSMH menggalang dompet kemanusiaan dalam rangka mengumpulkan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Terus Undang Investor untuk Produksi Alat Medis |Republika OnlinePemerintah terus undang investor masuk produksi alat medis
Baca lebih lajut »
Jokowi Targetkan Produksi Massal Alat Kesehatan Akhir Mei |Republika OnlinePemerintah ingin memaksimalkan kekuatan dalam negeri dalam produksi alat kesehatan.
Baca lebih lajut »