Aktivitas ekonomi di sentra-sentra UMKM sudah mulai menggeliat kembali sehingga perlu dukungan.
UPAYA pemerintah untuk membangkitkan usaha mikro, kecil, dan menengah mulai memberikan efek positif.
Salah satu indikator menggeliatnya UMKM ialah restrukturisasi kredit yang dilakukan BRI pada Juni mulai melandai jika dibandingkan dengan April dan Mei. Aktivitas ekonomi yang dilakukan pelaku UMKM membuat penyaluran kredit usaha rakyat BRI pun menjadi kencang kembali. Angka ini setara dengan 47% dari target penyaluran KUR yang di-breakdown pemerintah kepada BRI pada 2020 sebesar Rp120,2 triliun. “Penyaluran KUR BRI saat ini sudah on track dan kami optimistis mampu memenuhi target dari pemerintah,” imbuh Supari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Mulai MenggeliatDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa saat ini aktivitas ekonomi di sentra-sentra UMKM sudah mulai menggeliat kembali.
Baca lebih lajut »
UMKM Mulai Menggeliat, Penyaluran KUR BRI Kembali KencangSalah satu indikator menggeliatnya UMKM yakni restrukturisasi kredit yang dilakukan BRI di bulan Juni mulai melandai dibandingkan bulan April dan Mei.
Baca lebih lajut »
Total Penjaminan Kredit UMKM Capai Rp607,8 MiliarAskrindo dan Jamkrindo mengklaim merealisasikan penjaminan kredit Rp607,8 miliar kepada 1.157 debitur per 30 Juli 2020.
Baca lebih lajut »
Sejak Kampanye Bangga Buatan Indonesia Digulirkan, 1,1 Juta UMKM Sudah Go Digitalkampanye Bangga Buatan Indonesia memang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan produk dalam negeri.
Baca lebih lajut »
Melayani Hampir 125 Tahun, BRI Selamatkan UMKM Selama Pandemi Pakai 6 Cara IniDi masa krisis pandemi seperti sekarang ini, menurut Supari UMKM butuh pendampingan dalam hal mengembangkan bisnis.
Baca lebih lajut »
Platform Pasar Digital UMKM Pacu Produktivitas Pengusaha KecilProgram Pasar Digital (PaDi) UMKM diharapkan mampu memacu produktivitas dan penguatan di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »