Aksi ini sebagai dukungan UMeetMe atas imbauan pemerintah untuk menggunakan masker
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Platform konferensi video terpadu berbasis internet dari PT Telkom Indonesia Tbk , UMeetMe membagikan sebanyak 10 ribu masker kepada pengemudi ojek, pedagang dan pemulung di area pasar dan minimarket serta masyarakat lain yang membutuhkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dikemas dalam gerakan #TetapBerbagi, kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari sejak 29 April – 1 Mei 2020. Direktur Digital Business Telkom Faizal R.
Lebih lanjut Faizal mengungkapkan, pembagian masker dilakukan dengan mendatangi langsung basecamp ojek online di seluruh wilayah Jakarta, mendatangi pasar seperti Pasar Minggu, Pasar Kemayoran, Pasar Kalimalang, kemudian minimarket di berbagai area di Jagakarsa, Tanjung Priok, Ciledug dan lainnya serta masyarakat yang membutuhkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
May Day, Buruh Ganti Demo dengan Aksi Sosial Bagikan APDPerayaan Hari Buruh atau May Day, Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) serentak mengganti aksi demo dengan aksi sosialmemberikan ribuan alat pelindung diri
Baca lebih lajut »
Hari Buruh, Ini Aksi-Aksi Solidaritas demi Dunia Baru Tanpa PenindasanHanya ada satu kata, lawan! Itulah kalimat progresif yang menjadi sumber kekuatan utama bagi para buruh.
Baca lebih lajut »
Polisi Imbau Buruh Tak Lakukan Aksi Pengerahan MassaPolda Sumsel mengimbau para buruh agar tidak melakukan aksi yang sifatnya pengerahan massa memperingati Hari Buruh pada Jumat 1 Mei 2020. HariBuruh
Baca lebih lajut »
Polda Metro Jaya Pastikan Tak Ada Aksi Buruh saat May Day BesokKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan tidak ada unjuk rasa buruh memperingati May Day alias Hari Buruh Internasional yang jatuh pada Jumat (1/5) besok. AksiBuruh
Baca lebih lajut »
Peringati May Day di Tengah Pandemi, Buruh Gelar Aksi Secara VirtualBuruh akan melakukan aksi virtual kampanye di media sosial untuk menyuarakan tiga isu May Day.
Baca lebih lajut »