Umat Katolik dan agama lain di Indonesia menyambut gembira kedatangan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus pada 3-6 September. Ini merupakan kunjungan ketiga seorang Paus, setelah Paus Yohanes Paulus II pada 1989 dan Paus Paulus VI pada 1970.
Paus Fransiskus memberi isyarat dari balkon di Lapangan Santo Petrus, pada Minggu Paskah, di Vatikan pada 31 Maret 2024.
“Saya tertarik itu kenapa berangkat ke Jakarta, karena belum tentu toh seumur hidup nanti saya bisa ketemu Paus, kapan lagi, makanya pingin banget berangkat ke Jakarta. Kalau pun besok berangkat ke Vatikan ya belum tentu bisa bertemu Paus. Harapannya ya mendapat berkat dan rahmat, karena kan belum tentu kita seumur hidup juga bisa ketemu dengan beliau di Indonesia," katanya.
“Ini menjadi momentum bagi umat Katolik khususnya, untuk bisa lebih memaknai kehadiran Paus Fransiskus itu sebagai semangat perdamaian, semangat cinta kasih, untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang lebih plural, bangsa yang lebih menghormati perbedaan, dan bangsa yang menciptakan persatuan meski pun dari berbagai suku, agama," paparnya.
“Kami menyambut baik dan bergembira atas kehadiran beliau di negara kami, di Indonesia, dengan harapan bahwa ini akan menjadi momentum abadi, monumental bagi kami warga negara Indonesia yang dikunjungi oleh Paus Fransiskus dari Vatikan. Ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang terbuka, yang bisa disinggahi oleh siapa pun yang bisa memberikan rasa dan warna yang indah bagi siapa pun di negara kami," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menag Ajak Umat Katolik NTT Jaga Ketertiban Jelang Kedatangan PausPaus Fransiskus dijadwalkan melakukan perjalanan ke Indonesia dan Timor Leste pada September 2024. Kunjungan Paus ke Timor Leste menggugah animo umat
Baca lebih lajut »
Mengenal Zucchetto, Topi yang Kerap Dipakai Paus Pemimpin Umat KatolikTopi kecil yang dikenakan paus itu disebut zucchetto, yang secara harafiah diterjemahkan sebagai labu kecil dari bahasa Italia.
Baca lebih lajut »
Rencana Kunjungan Paus, Butuh Tambahan Bus untuk Angkut Umat Katolik dari NTT ke Timor LesteLima bus di rute Kupang-Dili tak mencukupi mengangkut umat Katolik NTT yang akan mengikuti misa Paus Fransiskus di Dili.
Baca lebih lajut »
Ribuan Umat Katolik di NTT Bakal Hadiri Kunjungan Paus di Timor LesteBiaya yang dikeluarkan ke Dili, Timor Leste, jauh lebih murah dibandingkan ke Jakarta. Ribuan orang NTT memilih ke Dili.
Baca lebih lajut »
Umat Katolik Pontianak Diajak Menyelami Sosok dan Pemikiran Paus FransiskusUmat Katolik di Pontianak diajak mengenal lebih jauh sosok dan pemikiran Paus Fransiskus.
Baca lebih lajut »
Rapimnas II Pemuda Katolik Dihadiri Gibran, Bahas Kedatangan Paus Fransiskus-Strategi Indonesia EmasGibran secara khusus melakukan sambungan video call dengan Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma.
Baca lebih lajut »