Aksi kekerasan kepada ulama muncul lagi di Banyuwangi. Kali ini menimpa Rosidi, ulama asal Dusun Truko, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu.
muncul lagi di Banyuwangi. Kali ini menimpa Rosidi, ulama asal Dusun Truko, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu. Korban diserang tetangganya sendiri berisial RN menggunakan pisau ketika hendak ke masjid.
Beruntung korban hanya mengalami luka sayat setelah berhasil menghindar. Korban juga dikenal sebagai Ketua Anak Ranting Nahdlatul Ulama Dusun Truko, Desa Karangsari. Motif pelaku menyerang korban masih misterius. Usai beraksi, pelaku memilih kabur."Kejadiannya, Selasa siang. Ketika saya pulang dari masjid, tiba-tiba pelaku memanggil saya. Kemudian, ketika mendekat, pelaku langsung menyerang," kata Rosidi, Rabu .
Menurut korban, pelaku sempat mengejarnya usai menghujamkan pisau. Korban memilih bersembunyi di dalam masjid. Melihat korban di masjid, pelaku langsung pergi. Korban kemudian menceritakan kejadian ini ke kepala dusun setempat. Namun, korban memilih tak melapor ke polisi."Saya tidak ingin ramai persoalan ini, tapi demi keamanan, Ketua MWC NU menyarankan lapor ke Polsek," jelas Rosidi.