Rusia menembakkan empat rudal Kalibr dari sebuah kapal di Laut Hitam. Serangan di gudang ritel menewaskan tiga karyawan.
- Sedikitnya tiga orang tewas dan 13 lainnya luka-luka dalam serangan rudal Rusia di kota pelabuhan Odessa, Ukraina selatan, Rabu pagi.
Rusia menembakkan empat rudal Kalibr dari sebuah kapal di Laut Hitam, kata Serhiy Bratchuk, juru bicara administrasi militer kawasan itu, di Telegram."Mungkin ada orang di bawah reruntuhan," tambahnya, dikutip dari kantor beritaSebanyak enam orang lainnya terluka setelah pusat bisnis, pertokoan, dan kompleks perumahan di pusat Odessa rusak akibat pertempuran udara dan serangkaian ledakan.
Serangan Rusia terjadi sehari setelah rudal menghantam kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan menewaskan 11 orang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Alarm Bahaya, Kapal Militer Rusia Diserang 3 Drone Tempur UkrainaKapal itu adalah bagian dari Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia.
Baca lebih lajut »
Serangan Rudal Rusia Hantam Kota Kryvyi Rih di UkrainaSerangan rudal besar-besaran Rusia menghantam sejumlah gedung di kota Kryvyi Rih, Ukraina tengah
Baca lebih lajut »
Ahli Ekologi Beberkan Dampak Pengerukan Pasir Laut, Mulai dari Kematian Terumbu Karang Hingga Punahnya Biota lautAhli Ekologi menilai kebijakan pemerintah dalam membuka kembali keran ekspor pasir laut akan berdampak negatif pada ekosistem laut.
Baca lebih lajut »
Serangan Jet Pembom dan Pasukan Elite Rusia Libas Brigade Tentara UkrainaSerangan diarahkan ke basis Brigade Pertahanan Teritorial ke-4 militer Ukraina.
Baca lebih lajut »
Serangan Turki di Suriah Tewaskan Tentara Rusia, Ankara dan Moskow Masih BungkamSerangan jarak jauh Turki di utara Suriah dilaporkan menewaskan seorang tentara Rusia dan melukai beberapa tentara lain.
Baca lebih lajut »
Balas Serangan Rusia, Bendera Ukraina Kembali Berkibar di 4 DesaUkraina mengklaim telah membebaskan empat desa di tenggara negara itu dari penguasaan Rusia dan bendera nasional pun berkibar di desa itu.
Baca lebih lajut »