Ukraina mengatakan Rusia mengebom sebuah sekolah yang melindungi 400 orang di pelabuhan Mariupol yang terkepung.
Laporan itu disampaikan ketika
mengeklaim kembali menembakkan rudal hipersonik di Ukraina, penggunaan senjata generasi terbaru untuk keduanya kepada tetangganya.Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pengepungan Mariupol, sebuah pelabuhan strategis yang sebagian besar berbahasa Rusia di tenggara di mana utilitas dan komunikasi telah terputus selama berhari-hari, akan dianggap sebagai kejahatan perang.
Hubungan antara Rusia dan Barat telah jatuh ke posisi terendah dari era Perang Dingin, dan mendatangkan malapetaka dalam ekonomi dunia yang masih belum pulih dari pandemi virus corona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina Tuding Rusia Bom Sekolah Seni Mariupol, 400 Warga Sipil yang Berlindung Belum Jelas NasibnyaPemerintah kota Mariupol Ukraina, Minggu (20/3/2022), menuding militer Rusia mengebom sebuah sekolah seni, lokasi pengungsian bagi 400 warga sipil.
Baca lebih lajut »
Sekolah Ukraina Jadi Target Serangan Bom Rusia, 400 Orang Terjebak - Pikiran-Rakyat.comZelensky mengancam, Rusia akan menerima konsekuensi yang berat atas setiap serangan yang dilancarkannya.
Baca lebih lajut »
AS Terang-terangan Minta Turki Kirim Rudal S-400 untuk Ukraina - Pikiran-Rakyat.comAS menyerukan agar Turki mengirim rudal S-400 ke Ukraina di tengah invasi yang dilakukan Rusia sejak 24 Februari 2022.
Baca lebih lajut »
400 Lebih Perusahaan Hengkang dari Rusia, 27 Masih BertahanSejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai, lebih dari 400 perusahaan telah mengumumkan penarikan mereka dari Rusia.
Baca lebih lajut »
Bom Rusia Hantam Sekolah Seni Mariupol yang Lindungi 400 Warga Sipil, Jumlah Korban Belum Diketahui - Tribunnews.comRusia mengebom sekolah seni di Mariupol, Ukraina yang melindungi 400 warga sipil pada Minggu (20/3/2022).
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Harian Korsel Turun di Bawah 400 Ribu |Republika OnlineKorsel masih tetap waspada atas varian Omicron di tengah pelonggaran jarak sosial
Baca lebih lajut »