Presiden Zelenskiyy mengatakan, Bakhmut kini menjadi benteng terakhir bagi Ukraina. Namun, pasukan Rusia dilaporkan terus melancarkan serangan di sana
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Intelijen Militer Inggris mengatakan bahwa pasukan Ukraina yang berada di Kota Bakhmut tengah menghadapi serangan yang intens dari pasukan Rusia. Intelijen itu menyebut, pertempuran sengit terjadi di dalam maupun sekitar kota di wilayah Timur Ukraina tersebut.
Adapun, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa suasana semakin mencekam usai dua jembatan utama di Bakhmut hancur dalam 36 jam terakhir. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiyy mengatakan, Bakhmut kini menjadi benteng terakhir bagi Ukraina. Oleh karenanya, dia berterima kasih kepada para pembela di kota tersebut dalam sebuah pesan video.
Sebelumnya, Rusia juga telah meluncurkan serangan ke rute terakhir dari Bakhmut pada Jumat , yang bertujuan untuk menyelesaikan pengepungan kota yang terkepung dan mendekatkan Moskow ke kemenangan besar pertamanya dalam setengah tahun terakhir setelah pertempuran paling berdarah itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rangkuman Hari Ke-373 Serangan Rusia ke Ukraina: Bakhmut Dikepung, Lavrov Sebut AS MunafikInvasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-373 pada Jumat (3/3/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022. Berikut rangkumannya.
Baca lebih lajut »
Ukraina Kritis, Artileri Rusia Gempur dan Nyaris Kepung BakhmutArtileri Rusia menggempur rute terakhir keluar dari Bakhmut untuk menyelesaikan pengepungan kota di Ukraina itu.
Baca lebih lajut »
Bakhmut Genting, Menhan Rusia Inspeksi Garis Depan Ukraina TimurMenteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melakukan inspeksi pasukan di garis depan di Ukraina timur.
Baca lebih lajut »
Presiden Uni Eropa: Invasi Rusia Mengakibatkan Penderitaan yang Tak Terucapkan kepada UkrainaUni Eropa mengumumkan mengenai pembentukan pusat untuk penuntutan
Baca lebih lajut »
Ekstrimis Rusia di Balik Serangan di Perbatasan Ukraina, Ingin Tunjukkan Kelemahan Pertahanan PutinPemimpin milisi ekstrimis Rusia, Denis Nikitin mengaku di balik serangan kota Rusia di perbatasan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Menlu Rusia Sergey Lavrov Jadi Tertawaan Usai Tuduh Perang Ukraina Terjadi untuk Melawan RusiaMenteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov jadi tertawaan usai menuduh perang Ukraina terjadi sebagai usaha melawan Rusia.
Baca lebih lajut »