Konglomerat gas Rusia Gazprom tidak menerima konfirmasi force majeure atau hambatan apa pun untuk melanjutkan transit gas melalui persimpangan di Wilayah Lugansk....
Pekerja mengawasi operasional jaringan pipa gas. Foto/REUTERS- Konglomerat gas Rusia Gazprom tidak menerima konfirmasi force majeure atau hambatan apa pun untuk melanjutkan transit gas melalui persimpangan di Wilayah Lugansk.
Pernyataan itu diungkapkan Gazprom pada Selasa , setelah operator Ukraina OGTSU mengumumkan akan menghentikan pengiriman lebih lanjut mulai 11 Mei, karena kehadiran"penjajah Rusia." Layanan Transit Gas Ukraina menyatakan force majeure pada Selasa, beralasan tidak mungkin melanjutkan transit gas melalui titik koneksi dan stasiun kompresor yang terletak di daerah Lugansk.“Karena personel OGTSU tidak dapat melakukan kontrol operasional dan teknologi atas titik konektor Sokhranovka dan stasiun kompresor Novopskov, perusahaan tidak dapat terus memenuhi kewajiban kontraknya,” papar OGTSU, dilansir RT.com.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Perang Rusia-Ukraina: Kekuatan Udara Ukraina Rontok | Kabar24 - Bisnis.comRusia mengklaim menghancurkan puluhan target militer Ukraina dalam sehari. Helikopter dan pesawat tempur Ukraina jadi tumbal.
Baca lebih lajut »
Miliarder Rusia Tewas Misterius di Rumah Dukun, Sebelumnya Serukan Stop Perang Rusia Vs Ukraina - Tribunnews.comSatu lagi seorang bos atau petinggi Rusia ditemukan tewas secara misterius pada akhir pekan ini.
Baca lebih lajut »
Update Perang Rusia vs Ukraina: Rusia Luncurkan Serangan, 100 Tentara Tewas | Kabar24 - Bisnis.comUpdate Perang Rusia vs Ukraina: Rusia Luncurkan Serangan, 100 Tentara Tewas
Baca lebih lajut »
Rakyat Ukraina Murka, Rusia Yakin Perundingan Damai Tidak TergangguUkraina dan Rusia belum mengelar pembicaraan damai secara tatap muka sejak 29 Maret, meski kedua pihak tetap bersua via tautan video PerangRusia-Ukraina
Baca lebih lajut »
Kelompok G7 Akan Setop Impor Minyak dari RusiaSeluruh negara yang bergabung dalam kelompok G7 berkomitmen untuk menghentikan atau melarang impor minyak Rusia. TempoDunia
Baca lebih lajut »