Kejaksaan Agung Ukraina melaporkan bahwa militer Rusia telah menewaskan 493 anak-anak selama menginvasi negara itu sejak 24 Februari 2022 lalu.
"Per 28 Juni 2023 pagi hari, lebih dari 1.526 anak-anak Ukraina menderita karena agresi bersenjata berskala penuh dari Federasi Rusia," demikian laporan Kejaksaan Agung Ukraina dikutip"Menurut informasi resmi dari kejaksaan urusan anak-anak, 493 anak tewas dan lebih dari 1.033 dari mereka terluka dengan tingkat keparahan bervariasi.
Pihak kejaksaan pun menegaskan angka itu belum final. Pasalnya, saat ini otoritas Ukraina masih meneruskan penyelidikan di wilayah yang diduduki Rusia atau baru saja direbut kembali. Otoritas Ukraina menyebut wilayah dengan anak yang paling banyak terdampak adalah Donetsk dengan 471 anak. Kemudian Kharkiv , Kiev , Kherson , Zaporizhzhia , Mykolaiv , Dnipro , Chernihiv , dan Luhansk .
Jumlah korban anak perang Ukraina bertambah usai Rusia merudal sebuah restoran di Kramatorsk, Selasa . Serangan ini menewaskan empat anak-anak. Jenazah satu anak yang baru ditemukan pada Rabu belum masuk dalam data Kejaksaan Agung Ukraina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Perang Rusia vs Ukraina Hari Ini, Rusia Kehilangan Banyak PilotPutin mengatakan bahwa beberapa pilot Rusia telah "tewas dalam konfrontasi dengan para pemberontak
Baca lebih lajut »
Kudeta Wagner Ancam Rusia di Ukraina, Putin Bisa Kalah TelakMenurut analis militer AS, John Barranco, pemberontakan Wagner terjadi pada waktu yang tepat bagi Ukraina.
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Putar Otak Pakai Aset Rusia Rp3.277 T untuk Mendanai Pemulihan UkrainaOtoritas Uni Eropa (UE) tidak melihat jalan hukum, terkait legalitas dalam upaya menyita aset bank sentral Rusia yang dibekukan mencapai lebih dari USD219 miliar atau setara Rp3.277 triliun. Sindonews news .
Baca lebih lajut »