Ukraina: Rusia Gempur Donbas, Tapi Gagal Rebut Wilayah Sasaran

Indonesia Berita Berita

Ukraina: Rusia Gempur Donbas, Tapi Gagal Rebut Wilayah Sasaran
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Ukraina: Rusia Gempur Donbas, Tapi Gagal Rebut Wilayah Sasaran Sindonews BukanBeritaBiasa .

“Rusia berusaha merebut wilayah Lyman di Donetsk dan Sievierodonetsk, serta Popasna di Luhansk,” Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan dalam laporan harian."Tidak berhasil - pertempuran berlanjut," lanjutnya seperti dikutip dari Reuters.Setelah gagal merebut Kiev dalam serangan sembilan minggu yang telah mengubah kota menjadi puing-puing, menewaskan ribuan orang dan memaksa 5 juta orang Ukraina melarikan diri ke luar negeri, Rusia kini fokus di timur dan selatan Ukraina.

Moskow berharap untuk mengambil kendali penuh atas wilayah Donbas timur yang terdiri dari Luhansk dan Donetsk, yang sebagian sudah dikuasai oleh separatis yang didukung Rusia sebelum invasi. Moskow mengatakan pada hari Sabtu bahwa unit artilerinya telah menyerang 389 sasaran Ukraina, semalam. Sementara Serhiy Gaidai, Gubernur Luhansk, mengatakan kepada televisi publik Ukraina bahwa Rusia menembaki seluruh wilayah. “Tetapi mereka tidak dapat menembus pertahanan kami. Warga sipil akan terus dievakuasi meskipun dalam situasi sulit,” ujar Gaidai.Gaidai juga mengatakan, dua sekolah dan 20 rumah dihancurkan oleh serangan Rusia pada hari Jumat di Rubizhne dan Popasna, keduanya di Luhansk. Ada juga laporan serangan di tempat-tempat di luar Donbas.

Mykola Khanatov, Kepala Administrasi Militer di Popasna, mengatakan, dua bus yang dikirim untuk mengevakuasi warga sipil dari kota itu ditembaki oleh pasukan Rusia pada hari Jumat dan tidak ada kabar dari pengemudi. Dia tidak mengatakan berapa banyak orang di dalam bus tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Update Perang Rusia Vs Ukraina: Tukar Tawanan Perang, Rusia Serahkan 33 Tentara | Kabar24 - Bisnis.comUpdate Perang Rusia Vs Ukraina: Tukar Tawanan Perang, Rusia Serahkan 33 Tentara | Kabar24 - Bisnis.comRusia telah menyerahkan 33 tentara Ukraina, termasuk 13 perwira, dalam pertukaran tawanan perang, demikian disampaikan Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk.
Baca lebih lajut »

Rusia Gempur Kiev saat Sekjen PBB Berkunjung, Presiden Zelenskyy MeradangRusia Gempur Kiev saat Sekjen PBB Berkunjung, Presiden Zelenskyy MeradangRudal-rudal Rusia kembali menggempur Kota Kiev saat Sekjen PBB Antonio Guterres berkunjung ke Ukraina, Presiden Zelenskyy meradang RUSIA
Baca lebih lajut »

Kepala intel Rusia tuduh AS, Polandia ingin membagi dua UkrainaKepala intel Rusia tuduh AS, Polandia ingin membagi dua UkrainaKepala mata-mata Rusia pada Kamis menuduh Amerika Serikat dan Polandia berencana mendapatkan pengaruh di Ukraina.\r\n\r\nTuduhan itu menjadi sinyal kuat dari ...
Baca lebih lajut »

Kepala Intel Rusia Tuduh AS dan Polandia Ingin Membagi Dua Ukraina |Republika OnlineKepala Intel Rusia Tuduh AS dan Polandia Ingin Membagi Dua Ukraina |Republika OnlinePolandia pernah menguasai sejumlah wilayah yang kini menjadi bagian dari Ukraina.
Baca lebih lajut »

Kepala intel Rusia Tuduh AS dan Polandia Ingin Bagi dua UkrainaKepala intel Rusia Tuduh AS dan Polandia Ingin Bagi dua UkrainaKepala mata-mata Rusia pada Kamis (28/4/2022) menuduh Amerika Serikat (AS) dan Polandia berencana mendapatkan pengaruh di Ukraina.
Baca lebih lajut »

Putin Telepon Jokowi, Bicara Operasi Militer Rusia ke UkrainaPutin Telepon Jokowi, Bicara Operasi Militer Rusia ke UkrainaPutin menelepon Jokowi, satu hari setelah Jokowi berbincang dengan Presiden Ukraina Volodymr Zelensky
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-07 02:47:04