Dengan ratifikasi Statuta Roma, sebut menlu Ukraina, negaranya mengambil langkah penting lainnya untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Ukraina meratifikasi Statuta Roma , traktat yang mendirikan Mahkamah Pidana Internasional , setelah pemungutan suara oleh parlemen mereka, Verkhovna Rada, pada hari Rabu .'Kami berusaha mengambil langkah nyata di semua lini keadilan internasional untuk membawa Federasi Rusia ke pengadilan,' kata Wakil Menteri Kehakiman Iryna Mudra, seperti dilansir kantor berita AP, Jumat .
Pada tahun 2023, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Komisaris Hak Anak Rusia Maria Lvova-Belova atas tuduhan kejahatan perang yang melibatkan deportasi paksa anak-anak Ukraina. Tahun berikutnya, lebih banyak surat perintah dikeluarkan, yakni untuk Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Panglima Militer Rusia Jenderal Valery Gerasimov.
Banyak warga Ukraina dilaporkan khawatir bahwa ratifikasi Statuta Roma dapat memungkinkan ICC mengadili warga negara Ukraina yang berpartisipasi dalam konflik bersenjata di wilayah Ukraina. Melalui platform media sosial X, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, 'Hari ini, Parlemen Ukraina meratifikasi Statuta Roma. Ukraina telah menjadi anggota ke-125 Mahkamah Pidana Internasional @IntlCrimCourt'
Ukraina Mahkamah Pidana Internasional ICC Rusia Uni Eropa Dmytro Kuleba Human Rights Watch Kejahatan Perang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina Ratifikasi Statuta Roma untuk Gabung dengan Mahkamah Pidana InternasionalUkraina dilaporkan telah meratifikasi Statuta Roma yang merupakan salah satu tahapan untuk menjadi anggota Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Baca lebih lajut »
Menlu Ukraina tiba di China dengan agenda penyelesaian perang UkrainaMenteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, Selasa (23/7), tiba di Beijing untuk kunjungan tiga hari. Beijing akan menjadi tuan rumah perundingan tentang ...
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-881 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Harapkan China | Pria Jepang Tewas untuk RusiaPada perang hari ke-881, Kuleba menyebut penting bagi Ukraina dan China berbicara secara langsung tentang rencana menyelesaikan konflik dengan Rusia.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-889 Rusia ke Ukraina: Situasi Energi Ukraina Membaik | Kyiv Tahan Serangan Drone MassalRangkuman hari ke-889 serangan Rusia ke Ukraina Rabu (31/7/2024).
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-909 Serangan Rusia ke Ukraina: Parlemen Ukraina Setujui RUU Larang Gereja OrtodoksPada perang hari ke-909, mayoritas anggota parlemen Ukraina memberikan suara untuk menyetujui RUU yang melarang Gereja Ortodoks Ukraina.
Baca lebih lajut »
Pasukan Ukraina Kepung Ribuan Tentara Ukraina di Sungai SeymSeluruh akses menuju posisi pasukan Rusia sudah dihancurkan.
Baca lebih lajut »