Ukraina Peringatkan Kemungkinan Rusia akan Menyerang Negara Lain

Indonesia Berita Berita

Ukraina Peringatkan Kemungkinan Rusia akan Menyerang Negara Lain
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Presiden Ukrainia, Volodymyr Zelenskyy pada Jumat (22/4), menggunakan pernyataan seorang jenderal Rusia, sebagai bukti bahwa Moskow akan menyerang negara lain apabila Rusia berhasil di Ukraina.

Presiden Ukrainia, Volodymyr Zelenskyy pada Jumat , menggunakan pernyataan seorang jenderal Rusia, sebagai bukti bahwa Moskow akan menyerang negara lain apabila Rusia berhasil di Ukraina. Jenderal itu mengatakan, Rusia bertujuan merebut semua wilayah Ukraina selatan dan timur serta menghubungkannya dengan provinsi yang memisahkan diri di negara tetangga Moldova.

"Itu hanya menegaskan apa yang telah saya katakan beberapa kali: invasi Rusia ke Ukraina hanya sebagai permulaan," kata Presiden Ukraina dalam pidatonya Jumat malam. Dia mengatakan sebelumnya, komentar Rustam Minnekayev, wakil komandan distrik militer pusat Rusia menunjukkan bahwa Rusia tidak akan berhenti dengan Ukraina.Kantor berita milik pemerintah Rusia mengutip Minnekayev yang mengatakan Moskow ingin merebut seluruh wilayah Donbas di timur Ukraina, membuat koridor darat untuk menghubungkan dengan semenanjung Krimea dan merebut seluruh wilayah selatan negara itu ke arah barat hingga wilayah Moldova yang memisahkan diri dan diduduki Rusia.

Moldova memanggil duta besar Rusia hari Jumat untuk mengungkapkan “keprihatinan mendalam” atas komentar jenderal itu. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jalina Porter menolak mengomentari pernyataan jenderal Rusia itu, tetapi mengatakan Washington dengan tegas mendukung kedaulatan Moldova.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Presiden Ukraina Zelensky: Sanksi ke Rusia Berikutnya Harus Sangat MenyakitkanPresiden Ukraina Zelensky: Sanksi ke Rusia Berikutnya Harus Sangat MenyakitkanPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky ingin agar sanksi ke Rusia berikutnya sangat menyakitkan.
Baca lebih lajut »

Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-58: Rusia Sembunyikan Kejahatan Perang di Mariupol | Kabar24 - Bisnis.comPerang Rusia vs Ukraina Hari ke-58: Rusia Sembunyikan Kejahatan Perang di Mariupol | Kabar24 - Bisnis.comBerikut rangkuman peristiwa perang Rusia vs Ukraina hari ke-58. Ukraina tuding Rusia coba sembunyikan kejahatan perang di kota Mariupol.
Baca lebih lajut »

Orang Kaya Rusia Marah ke Putin, Sebut Negaranya Sudah Lakukan Pembantaian di UkrainaOrang Kaya Rusia Marah ke Putin, Sebut Negaranya Sudah Lakukan Pembantaian di UkrainaSalah satu oligarki atau orang kaya Rusia mengungkapkan kemarahannya terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Baca lebih lajut »

Wakil Rusia Bicara, AS & Ukraina “Walk Out” dari Pertemuan MenkeuWakil Rusia Bicara, AS & Ukraina “Walk Out” dari Pertemuan MenkeuMenteri Keuangan Amerika Janet Yellen dan Menteri Keuangan Ukraina Serhiy Marchenko “walk out” atau keluar meninggalkan pertemuan Kelompok G20 di Washington DC, hari Rabu (20/4), ketika perwakilan Rusia bicara. Mengutip seorang pejabat yang mengetahui pertemuan itu namun berbicara secara...
Baca lebih lajut »

Hadang Rusia, Ukraina Gunakan Sistem Peluncur Roket BM-21 GradHadang Rusia, Ukraina Gunakan Sistem Peluncur Roket BM-21 GradMiliter Ukraina gunakan Sistem Peluncur Roket BM-21 Grad saat berusaha menahan serangan Rusia ke wilayah Kharkiv. TempoFoto
Baca lebih lajut »

Perang Rusia dan Ukraina, Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi Semakin Berisiko |Republika OnlinePerang Rusia dan Ukraina, Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi Semakin Berisiko |Republika OnlineIMF menurunkan angka proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 3,6 persen
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 18:18:04