Ukraina meminta Turki agar menutup selat Bosphorus dan Dardanelles bagi kapal-kapal Rusia - Global
Reuters,
Bodnar juga menginginkan adanya sanksi terhadap Moskwa setelah Rusia meluncurkan serangan darat dan udara secara besar-besaran terhadap negara tetangganya itu.Turki, negara anggota NATO yang berbagi perbatasan Laut Hitam dengan Ukraina dan Rusia, menentang sanksi, tetapi telah menyebut aksi Rusia terhadap Ukraina adalah tidak dapat diterima.
Berdasarkan pakta 1936, Ankara memiliki kendali atas kedua selat tersebut dan dapat membatasi lintasan kapal perang jika terancam atau selama masa perang. "Kami meminta supaya wilayah udara, selat Bosphorus dan Dardanelles ditutup. Kami telah menyampaikan tuntutan kami yang relevan kepada pihak Turki. Pada saat bersamaan, kami ingin menerapkan sanksi terhadap pihak Rusia," kata Bodnar saat konferensi pers di Ankara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kalina Ocktaranny Dituding Karantina Hanya 2 Hari Usai dari TurkiKalina Ocktaranny dituding karantina hanya dua hari usai pulang liburan dari Turki. Bahkan mantan istri Vicky Prasetyo itu disebut telah membayar petugas. Kalina...
Baca lebih lajut »
Tiru Gaya Penjual Es Krim Turki, Penjual Teh di India Ini Jahili PembeliPenjual teh ini tiru gaya jahil penjual es krim Turki. Bukannya kesal, pembeli justru senang mengantre memesan teh racikannya. Laris manis!
Baca lebih lajut »
Rusia Pilih Perang, Shevchenko Ajak Rakyat Ukraina Bersatu!Vladimir Putin perintahkan Rusia untuk operasi militer di Ukraina bagian timur. Legenda sepakbola Ukraina, Andriy Shevchenko minta rakyat Ukraina bersatu!
Baca lebih lajut »
Presiden Ukraina Galang Pembentukan Koalisi Anti-PutinPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia sudah menghubungi banyak kepala negara di dunia untuk membentuk “koalisi anti-Vladimir Putin”. Selengkapnya: 👇 Ukraina
Baca lebih lajut »
Serangan Rusia ke Ukraina Bisa Picu Perang Dunia III, Pengamat Minta Presiden Jokowi BertindakPengamat Indonesia mengungkapkan serangan Rusia ke Ukraina diyakini bisa memicu terjadinya Perang Dunia III.
Baca lebih lajut »