Ukraina Merayakan Natal dengan Kalender Gregorian untuk Menjauhkan Diri dari Kultur Rusia

Berita Berita

Ukraina Merayakan Natal dengan Kalender Gregorian untuk Menjauhkan Diri dari Kultur Rusia
UkrainaNatalRusia
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Tentara Ukraina bersiap merayakan Natal di luar Kupiansk, sebuah wilayah di mana pasukan Rusia telah mencapai kemajuan. Perubahan perayaan Hari Natal ini bukan hanya sekadar perubahan tanggal, melainkan pertanda upaya Ukraina untuk kian menjauhkan diri dari kultur Rusia dan mendekatkan diri ke Barat dengan merujuk pada kalender Gregorian.

Tentara Ukraina bersiap merayakan Natal di luar Kupiansk, sebuah wilayah di mana pasukan Rusia telah mencapai kemajuan. Perubahan perayaan Hari Natal ini bukan hanya sekadar perubahan tanggal, melainkan pertanda upaya Ukraina untuk kian menjauhkan diri dari kultur Rusia dan mendekatkan diri ke Barat dengan merujuk pada kalender Gregorian.

Mayoritas penganut agama di Ukraina adalah umat Kristen Ortodoks dan, seperti halnya Rusia, menggunakan kalender Julian sebagai acuan peringatan Hari Natal yakni tanggal 7 Januari. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengubah peraturan perundang-undangan mengenai hal ini pada Juli lalu, dengan mengatakan hal ini membuat rakyat Ukraina semakin 'meninggalkan warisan Rusia.' Dalam pesan Hari Natal dalam pidato resminya pada Minggu (24/12) malam, Zelensky mengatakan orang-orang Ukraina kini utuh dalam memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.'Kita semua merayakan Natal bersama-sam

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Ukraina Natal Rusia Kalender Gregorian Kultur Rusia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ukraina untuk Pertama Kali Rayakan Natal pada 25 DesemberUkraina untuk Pertama Kali Rayakan Natal pada 25 DesemberPerubahan hari perayaan Natal di Ukraina, dari 7 Januari menjadi 25 Desember, menjadi bagian dari perlawanan Kyiv terhadap Rusia.
Baca lebih lajut »

”Carol of the Bells”, Lagu Klasik Natal, dan Asal-usul Kelahiran Republik Ukraina”Carol of the Bells”, Lagu Klasik Natal, dan Asal-usul Kelahiran Republik UkrainaLagu Natal ”Carol of the Bells” pada ”soundtrack” film ”Home Alone” berasal dari lagu kemerdekaan Ukraina yang mulai diperdengarkan tahun 1916.
Baca lebih lajut »

Tema Natal 2023: Perayaan Natal sempat diwarnai penolakan di Riau – kenapa persoalan ini terus berulang?Tema Natal 2023: Perayaan Natal sempat diwarnai penolakan di Riau – kenapa persoalan ini terus berulang?Polemik larangan merayakan Natal di Desa Merbau, Kabupaten Pelawalawan, Riau diklaim 'sudah selesai', namun sejumlah kalangan menilai peristiwa semacam ini akan terus terjadi ke depannya. Kenapa?
Baca lebih lajut »

Para Istri Tentara Rusia Tuntut Suami Mereka Dipulangkan dari UkrainaMeskipun ada intimidasi dari pihak berwenang,para ibu dan istri tentara Rusia yang menjalani wajib militer berkampanye agar suami dan anak mereka dibawa kembali dari medan perang di Ukraina.
Baca lebih lajut »

Rusia Mengecam Penutupan Perbatasan oleh Finlandia dan Memperingatkan Ketegangan dengan NATORusia Mengecam Penutupan Perbatasan oleh Finlandia dan Memperingatkan Ketegangan dengan NATOPerang antara Rusia dan Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 belum juga usai. Moskow mengecam penutupan perbatasan yang dilakukan negara NATO, Finlandia, dan memperingatkan bahwa ketegangan bisa timbul jika pasukan dikerahkan di wilayah tersebut. Para menteri luar negeri NATO dan pejabat Ukraina bertemu di Brussels untuk membahas perang dan cara untuk terus mendukung Kyiv. Rusia mengecam keputusan Finlandia dan menyebutnya sebagai tindakan berlebihan.
Baca lebih lajut »

Umat Islam Mengucapkan Selamat Natal kepada Umat NasraniUmat Islam Mengucapkan Selamat Natal kepada Umat NasraniPerayaan Natal tahun ini memberikan suka cita untuk para umat Nasrani yang merayakannya. Setiap tahunnya, banyak juga orang islam yag ikut memberikan ucapan selamat kepada teman atau saudaranya yang beragama Kristen.juga membuat anak-anak penasaran soal asal-usulnya yang konon membawakan kado di malam Natal. Sejumlah berita menjadi trending topik sepanjang hari ini.Hari Natal telah tiba, di mana semua umat Nasrani bersuka cita merayakannya dengan berbagai cara, mulai dari beribadah ke gereja hingga dilanjut dengan acara kumpul keluarga. Di Indonesia sendiri tradisi Natal biasanya diisi dengan kegiatan menarik seperti mengadakan pertunjukan musik, tukar kado dengan keluarga dan sahabat, atau sekedar pergi berlibur ke tempat wisata. Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan apakah boleh umat Islam, yang merupakan agama mayoritas penduduk Indonesia, mengucapkan selamat Hari Natal kepada umat Nasrani yang merayakan.Bicara soal destinasi wisata favorit, Bali masih menjadi yang paling sering diucapkan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 03:37:11