Telegram akan dilarang penggunaanya di kalangan pejabat pemerintah dan militer Ukraina, menyusul adanya isu keamanan pada aplikasi perpesanan tersebut.Pusat Koordinasi
Pusat Koordinasi Keamanan Siber Nasional Ukraina mengatakan bahwa Telegram akan diblokir pada perangkat resmi pegawai pemerintah, personel militer, pekerja keamanan dan pertahanan, serta karyawan infrastruktur penting.
Kepala intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov, mengatakan dinas intelijen Rusia dapat mengakses pesan pribadi pengguna aplikasi, termasuk pesan yang dihapus, serta data pribadi mereka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis, Telegram Buka SuaraCEO Telegram, Pavel Durov, ditangkap di Prancis atas tuduhan kurangnya moderasi platform. Telegram membantah tuduhan tersebut dan menyatakan dukungannya pada Durov.
Baca lebih lajut »
Luhut Larang Pejabat Cawe-cawe soal Pengadaan BarangMenko Marves Luhut menegaskan larangan bagi pejabat publik untuk cawe-cawe demi menjaga kepercayaan publik.
Baca lebih lajut »
Beri Pesan Untuk Calon Suaminya di Masa Depan, Ayu Ting Ting: Jangan Larang-larang Aku Ya..Rupanya, Ayu Ting Ting merasa tak nyaman jika mendapatkan calon suami yang suka melarang-larangnya dalam hal pekerjaan.
Baca lebih lajut »
Lantik 327 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri AHY Harap Pejabat yang Dilantik Beri Dampak BaikMenteri AHY
Baca lebih lajut »
Amerika Larang Keras Ukraina Gunakan Rudal Kiriman NATO Saat Gempur Wilayah RusiaSementara Inggris membiarkan rudalnya dipakai menyerang Rusia.
Baca lebih lajut »
Menlu dan Empat Pejabat Ukraina Serempak Mundur, Kenapa?Di tengah perang yang masih berkecamuk dengan Rusia, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba dan sejumlah pejabat penting di negara
Baca lebih lajut »