Ukraina Klaim Hancurkan Rudal Rusia, Ledakan Besar Terdengar di Kiev

Indonesia Berita Berita

Ukraina Klaim Hancurkan Rudal Rusia, Ledakan Besar Terdengar di Kiev
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 51%

Beberapa ledakan besar terdengar di Kiev, Ukraina. Ledakan itu diklaim berasal dari rudal Rusia yang dihancurkan.

, Selasa , salah satu ledakan sangat keras sehingga memicu alarm mobil berbunyi.Anton Gerashchenko mengatakan pertahanan udara Ukraina telah menyerang dan menghancurkan rudal Tochka-U Rusia. Dia mengklaim sisa-sisa proyektil telah jatuh di sungai Dniper.Tembakan senjata ringan juga terdengar sesekali. Hal ini terjadi selama beberapa jam terakhir.

Sementara itu, Kiev masih menerapkan jam malam yang diumumkan oleh Wali Kota Vitali Klitschko. Klitschko mengatakan jam malam akan dimulai Senin pukul 20.00 waktu setempat dan berlangsung hingga pukul 07.00 waktu setempat.Buka Rakernis Gabungan, Kapolri Harapkan Polri Presisi Jadi Lompatan Jauh Klitschko meminta orang untuk tinggal di rumah masing-masing. Dia menyebut hanya orang yang memiliki izin khusus bisa berpergian di sekitar kota.

"Oleh karena itu, saya meminta semua orang untuk tinggal di rumah atau di tempat penampungan saat alarm berbunyi. Hanya mereka yang memiliki izin khusus yang dapat bergerak di sekitar kota," jelasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

AS Ungkap Rencana Jangka Panjang Rusia di Ukraina: Menghapus Kedaulatan UkrainaAS Ungkap Rencana Jangka Panjang Rusia di Ukraina: Menghapus Kedaulatan UkrainaDepartemen Pertahanan AS atau Pentagon mengamati, bahwa mayoritas tujuan Rusia di Ukraina belum tercapai. Dalam kesempatan yang sama Kirby menjelaskan rencana dan strategi jangka panjang Rusia dalam operasi militer di Ukraina ini.
Baca lebih lajut »

Rusia Luncurkan Rudal ke Ukraina, Uni Eropa dan AS Pertimbangkan Sanksi Energi | Ekonomi - Bisnis.comRusia Luncurkan Rudal ke Ukraina, Uni Eropa dan AS Pertimbangkan Sanksi Energi | Ekonomi - Bisnis.comKeputusan sanksi terhadap Rusia ini akan dilaksanakan minggu ini pada pertemuan tingkat tinggi untuk memperkuat tanggapan negara-negara Barat terhadap Rusia. Pertemuan tersebut juga akan dihadiri Joe Biden.
Baca lebih lajut »

Komplit NATO: Awal Pembentukan hingga Respons Atas Perang Rusia UkrainaKomplit NATO: Awal Pembentukan hingga Respons Atas Perang Rusia UkrainaNATO berdiri pada 4 April 1949 pasca berakhirnya Perang Dunia II dan awalnya beranggotakan 12 negara.
Baca lebih lajut »

DPR RI Tawarkan Proposal Damai Rusia-Ukraina di Sidang IPU ke-144DPR RI Tawarkan Proposal Damai Rusia-Ukraina di Sidang IPU ke-144Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus mengungkapkan bahwa DPR RI mengajukan proposal terkait penanganan konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina. Wakil Ketua...
Baca lebih lajut »

Warga Ukraina di Kherson Suruh Pasukan Rusia Pulang, Hadapi Truk MiliterWarga Ukraina di Kherson Suruh Pasukan Rusia Pulang, Hadapi Truk MiliterWarga Ukraina di Kherson berdemonstrasi dan menyuruh pasukan Rusia untuk pulang ke negaranya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 21:07:08