Ukraina disebut mengirim satu personel militer berusia 71 tahun untuk mengikuti latihan penggunaan senjata berat yang digelar NATO di Jerman.
Menanggapi program ini, Nick Reynolds, peneliti perang dari lembaga think tank di Inggris, Royal United Services Institute , mengatakan pelatihan militer yang diberikan Barat sering kali tak memenuhi harapan Ukraina.
Namun, Reynolds juga mencatat pelatihan semacam itu bisa berisiko bagi personel militer yang terlibat. Di sisi lain, negara-negara Eropa tak menoleransi kecelakaan pelatihan.[Gambas:Video CNN] Namun, bagi wakil kepala misi pelatihan multinasional Uni Eropa, Martin Bonn, tantangan utama program latihan untuk Ukraina ini yakni kurang penerjemah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
43 Ribu Tentara Ukraina Jadi Mayat dalam 2 Bulan, Zelensky Lempar Ide Gila Perang Jangka PanjangDalam dua bulan militer Ukraina menelan kerugian besar.
Baca lebih lajut »
Rusia Pastikan Bos Wagner Tewas, Bagaimana Sikap Ukraina hingga NATO?Rusia memastikan bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, tewas dalam kecelakaan pesawat Embraer Legacy pada 23 Agustus lalu.
Baca lebih lajut »
Maaf NATO, Strategi di Ukraina Sudah BasiMantan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte buka-bukaan soal hasil nihil dari upaya Barat untuk mempersenjatai Ukraina dan menghancurkan perekonomian Rusia.
Baca lebih lajut »
Putin Wajibkan Tentara Bayaran Bersumpah Setia pada RusiaKhawatir mengalami pemberontakan lagi seperti yang dilakukan tentara bayaran Wagner, Putin meminta siapa saja yang bekerja atas nama militer atau mendukung operasi di Ukraina harus ambil sumpah setia.
Baca lebih lajut »
Putin Wajibkan Tentara Bayaran Rusia Bersumpah Setia pada RusiaKhawatir mengalami pemberontakan lagi seperti yang dilakukan tentara bayaran Wagner, Putin meminta siapa saja yang bekerja atas nama militer atau mendukung operasi di Ukraina harus ambil sumpah setia.
Baca lebih lajut »
Putin Wajibkan Tentara Bayaran Russia Bersumpah Setia pada RusiaKhawatir mengalami pemberontakan lagi seperti yang dilakukan tentara bayaran Wagner, Putin meminta siapa saja yang bekerja atas nama militer atau mendukung operasi di Ukraina, harus ambil sumpah setia.
Baca lebih lajut »