Sebanyak tiga warga sipil meninggal dunia dan 14 luka-luka akibat serangan Rusia.
REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina kembali menekankan tuntutan untuk menambah pengiriman senjata dari Barat. Presiden Ukraina Volodymr Zelenskyy mengatakan pada Sabtu , Ukraina membutuhkan rudal jarak jauh untuk berperang agar lebih efektif melawan tentara Rusia.
Baca Juga Menggarisbawahi bahwa tempat-tempat pemukiman menjadi sasaran serangan itu, Zelenskyy menggambarkan, pasukan Rusia melakukan serangan itu dengan rudal S-300. Dia mencatat dikutip dari Anadolu Agency, bahwa Ukraina membutuhkan lebih banyak senjata untuk mencegah serangan serupa dan membatasi kapasitas tentara Rusia untuk serangan baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Tuduh Ukraina Serang Rumah Sakit di Daerah Pendudukan dengan HIMARS, 14 Orang TewasRusia menuduh militer Ukraina telah serang rumah sakit di daerah pendudukan Rusia di Ukraina timur.
Baca lebih lajut »
Ukraina Sudah Dapat Tank Sebanyak KemauannyaSebenarnya Ukraina sudah mendapat ratusan tank dari Amerika Serikat dan sekutunya. Sebagian T-72 dibeli AS dan sekutunya dari berbagai negara. Sebagian lagi dihibahkan bekas anggota Pakta Warsawa Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Napi Rusia yang Ikut Perang Ukraina bakal Pulang, Penelepon Misterius Imbau Warga Jaga Anak MerekaWarga Rusia diimbau sembunyikan anak-anaknya karena penjahat di negara itu yang ikut perang di Ukraina bakal perang.
Baca lebih lajut »
Atlet Ukraina Kecewa Rusia Diizinkan Bertanding Lagi di Level DuniaVladyslav Heraskevych menilai pengorbanan atlet Rusia belum sebanding dengan pengorbanan atlet Ukraina yang kehilangan rumah dan keluarga.
Baca lebih lajut »
Di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina, NATO Tingkatkan Pertahanannya di Wilayah Eropa TimurKelompok militer NATO menggelar latihan tempur gabungan di Romania. Sedikitnya 38 negara ambil bagian dalam pelatihan ini.
Baca lebih lajut »