Ukraina Diinvasi Rusia, Prancis Genjot Anggaran Pertahanan Jadi 400 Miliar Euro untuk 2024-2030

Indonesia Berita Berita

Ukraina Diinvasi Rusia, Prancis Genjot Anggaran Pertahanan Jadi 400 Miliar Euro untuk 2024-2030
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Presiden Prancis Emmanuel Macron hari Jumat, (20/1/2023) mengumumkan rencana peningkatan anggaran pertahanan sebesar 33 persen untuk tujuh tahun ke depan

RUU pertahanan baru untuk tahun 2024-2030, yang masih membutuhkan pemungutan suara parlemen, juga diharapkan dapat meningkatkan produksi peralatan militer, selain "untuk menanggapi kebutuhan angkatan bersenjata" tetapi juga memenuhi"untuk harapan mitra" seperti Ukraina, kata kantor kepresidenan Prancis.

Paris meningkatkan pengeluaran pertahanan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kapasitas militernya mendapat sorotan sejak Rusia pada Februari tahun lalu menginvasi Ukraina yang pro-Barat. Prancis mengirimkan senjata ke Ukraina sejak serangan Rusia, tetapi lebih sedikit dari beberapa sekutu Barat Kiev lainnya.

Prancis menyediakan persenjataan seperti sistem artileri howitzer Caesar dan mengumpulkan dana sebesar 200 juta euro bagi Ukraina untuk membeli peralatan langsung dari pabrikan Prancis., yang beroda dibanding sistem rantai seperti tank tetapi memiliki meriam khas tank yang jauh lebih berat."Prancis bukan Ukraina. Prancis tidak punya kepentingan keamanan yang sama, dan tidak memiliki perbatasan dengan Rusia," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rusia Tuding Eropa Diam-diam Mempersenjatai Ukraina, Konflik Berpotensi MeluasRusia Tuding Eropa Diam-diam Mempersenjatai Ukraina, Konflik Berpotensi MeluasJerman dan Prancis dituding menggunakan perjanjian Minsk untuk penguatan militer rahasia di Ukraina.
Baca lebih lajut »

Serbia Minta Rusia Setop Rekrut Warganya untuk Perang UkrainaSerbia Minta Rusia Setop Rekrut Warganya untuk Perang UkrainaPresiden Serbia Aleksandar Vucic meminta Rusia menghentikan upayanya merekrut warganya untuk berperang bersama grup Wagner.
Baca lebih lajut »

Perang Ukraina Memanas, Rusia Kerahkan Rudal Antarbenua RS-24 Yars untuk Patroli TempurPerang Ukraina Memanas, Rusia Kerahkan Rudal Antarbenua RS-24 Yars untuk Patroli TempurKekuatan rudal balistik antarbenua RS-24 Yars 12 kali lebih dahsyat dari senjata nuklir AS yang menghancurkan Hiroshima. Di perang Moskow di Ukraina yang semakin...
Baca lebih lajut »

Joe Biden Ucapkan Duka atas Kecelakaan Helikopter UkrainaJoe Biden Ucapkan Duka atas Kecelakaan Helikopter UkrainaAS merasa terpanggil untuk mengucapkan duka karena bersama berjuang dengan Ukraina menghadapi Rusia.
Baca lebih lajut »

Sudah Habisi 83 Wanita, Pembunuh Berantai Rusia Minta Dibebaskan untuk Perang di UkrainaSudah Habisi 83 Wanita, Pembunuh Berantai Rusia Minta Dibebaskan untuk Perang di UkrainaAkui telah membunuh 83 wanita, pembunuh berantai yang dijuluki Manusia Serigala ini sedang jalani dua hukuman penjara seumur hidup. Seorang pembunuh berantai...
Baca lebih lajut »

Menlu Rusia Blak-blakan Kapan Akhiri Perang di UkrainaMenlu Rusia Blak-blakan Kapan Akhiri Perang di UkrainaPemerintah Rusia kembali buka suara mengenai kapan akan mengakhiri perangnya di Ukraina.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 08:15:13