Ukraina Bersiap Hadapi Dampak Pilpres Amerika Serikat, Diplomat Jerman Tiba di Kyiv

Eropa Berita

Ukraina Bersiap Hadapi Dampak Pilpres Amerika Serikat, Diplomat Jerman Tiba di Kyiv
DuniaKrisis Di UkrainaPemilu Amerika
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Ukraina kini berada pada titik kritis dalam perang itu, di mana tentara Rusia lebih unggul di medan perang dan mereka akan menghadapi musim dingin yang berat, setelah Rusia tanpa henti menggempur jaringan listrik Ukraina.

24 menit yang laluMenteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock berdiri di samping senjata antipesawat gerak sendiri Gepard buatan Jerman selama kunjungannya ke Ukraina di lokasi yang dirahasiakan dekat Kyiv, Ukraina, 4 November 2024. Lihat komentar

“Bersama banyak mitra di seluruh dunia, Jerman berdiri teguh di sisi Ukraina,” katanya, seperti dilaporkan kantor berita Jerman, dpa. “Kami akan mendukung Ukraina selama mereka membutuhkan kami, sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanan menuju perdamaian yang adil.” Menjelang pilpres Amerika Serikat, Zelenskyy berusaha mengamankan dukungan dari Barat Ukraina agar dapat mencapai “rencana kemenangan” jangka panjangnya, termasuk undangan resmi bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO dan izin menggunakan rudal jarak jauh Barat untuk menyerang target-target militer di Rusia. Namun, tanggapan Barat mengecewakan para pejabat Kyiv.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Dunia Krisis Di Ukraina Pemilu Amerika

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rusia-Ukraina Saling Serang dengan Drone pada Malam Hari, Puluhan Unit JatuhRusia-Ukraina Saling Serang dengan Drone pada Malam Hari, Puluhan Unit JatuhRusia menjatuhkan 47 drone Ukraina semalam, sedangkan Ukraina menembak jatuh 24 drone Rusia.
Baca lebih lajut »

Ukraina Bersiap Hadapi 3.000 Pasukan Korea Utara yang Akan Tiba di KurskUkraina Bersiap Hadapi 3.000 Pasukan Korea Utara yang Akan Tiba di KurskMenurut pejabat senior Korea Selatan, sekitar 3.000 tentara Korea Utara telah dipindahkan ke sekitar garis depan di Kursk.
Baca lebih lajut »

Rusia: Ukraina Ketar-ketir Hadapi Perkembangan di Garis Depan, Minta Rudal Tomahawk kepada ASRusia: Ukraina Ketar-ketir Hadapi Perkembangan di Garis Depan, Minta Rudal Tomahawk kepada ASJuru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Ukraina saat ini “sangat gelisah” akibat perkembangan yang tidak menguntungkan di garis depan.
Baca lebih lajut »

Utusan HAM Ukraina Desak Tanggapan atas Dugaan Pembunuhan WN Ukraina yang Jadi Tawanan Perang RusiaUtusan HAM Ukraina Desak Tanggapan atas Dugaan Pembunuhan WN Ukraina yang Jadi Tawanan Perang RusiaOmbudsman HAM Ukraina, pada Minggu (13/10) mendesak organisasi-organisasi internasional untuk menanggapi dugaan, bahwa beberapa warga Ukraina yang menjadi tawanan perang Rusia dibunuh di wilayah Kursk, Rusia, tempat Ukraina melancarkan serangan pada Agustus. DeepState, situs analisis medan...
Baca lebih lajut »

Wartawan Ukraina Meninggal di Tahanan Rusia, Pejabat Ukraina UngkapkanWartawan Ukraina Meninggal di Tahanan Rusia, Pejabat Ukraina UngkapkanSeorang jurnalis Ukraina bernama Viktoria Roshchyna yang ditahan selama lebih dari setahun oleh Rusia, dilaporkan meninggal dunia saat dalam tahanan.
Baca lebih lajut »

Tentara Korea Utara Berseragam Rusia Menuju Ukraina, Kasus Desersi Militer Ukraina MelonjakTentara Korea Utara Berseragam Rusia Menuju Ukraina, Kasus Desersi Militer Ukraina MelonjakAustin mengatakan AS khawatir Rusia mungkin akan menggunakan pasukan Korea Utara dalam pertempuran, meskipun hingga kini belum dipastikan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 22:46:52