Sampai sekarang, ujian akademik sudah dilakukan dalam bahasa Inggris dan Cina untuk Lisensi Kelas 1 dan bahasa Inggris untuk Lisensi Tipe 2
Untuk lisensi Kelas 1 yang diperlukan untuk mengendarai mobil dan lisensi Kelas 2 yang diperlukan untuk mengendarai kendaraan yang membawa penumpang, seperti bus dan taksi.
"Selain tes dalam bahasa Indonesia juga ada yang dalam bahasa Spanyol, Korea, Cina , Rusia, Vietnam, dan Khmer," ungkap sumber Tribunnews.com di kepolisian , tetapi sebagai tanggapan atas perluasan penerimaan pekerja asing, enam bahasa baru telah ditambahkan.mengatakan, mereka akan menciptakan lingkungan yang memudahkan orang asing untuk mengikuti ujian dan berencana untuk secara bertahap menambahkan lebih banyak bahasa di masa depan sehingga tes dapat dilakukan dalam 20 bahasa nantinya.
Bahasa tambahan akan ditambahkan dalam waktu mendatang tidak lama lagi adalah bahasa Persia, Portugis, Thailand, Tagalog, Burma, Ukraina, Urdu, Arab, Nepal, Mongolia, Sinhala, dan Hindi.dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Tokyo Bahasa Indonesia Asia Internasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SIM C1 Resmi Berlaku di Seluruh Indonesia, Pengendara Moge Harus Ikut Dua Kali Ujian SIMUjian praktik SIM C1 akan berbeda dari ujian SIM C biasa.
Baca lebih lajut »
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2Polisi mulai memberlakukan SIM C1 bagi pengendara motor. Lalu, apa bedanya dengan SIM C biasa dan SIM C2 yang akan diberlakukan tahun depan?
Baca lebih lajut »
SIM C1 Resmi Berlaku, Ini Potret Moge yang Dipakai untuk Ujian Praktek, Namanya UnikIni dia motor bergaya neo-classic yang bakal digunakan sebagai ujian praktek SIM C1. Punya nama unik.
Baca lebih lajut »
Pembuatan SIM Bakal Tersentralisasi, Brigjen Yusri: Kami Melarang Calo dari Dulu, Harus Ikut UjianBerita Pembuatan SIM Bakal Tersentralisasi, Brigjen Yusri: Kami Melarang Calo dari Dulu, Harus Ikut Ujian terbaru hari ini 2024-05-28 04:03:29 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Ujian SIM Bakal Dipusatkan, Korlantas Polri: Engga Bisa Cuma FotoMenurut Yunus, dalam skenario terpusat yang akan datang, SIM tidak akan diterbitkan jika pelamar tidak mengikuti semua ujian, baik itu ujian teori maupun praktik.
Baca lebih lajut »
Pembuatan SIM Akan Dilakukan Terpusat, Jangan Harap Dicetak Kalau Tak Ikut UjianPembuatan SIM akan menggunakan sistem terpusat, tak akan bisa dicetak jika tak ikut ujian.
Baca lebih lajut »