Tim peneliti di Italia bersiap melangkah ke pengujian kandidat vaksin virus corona Covid-19 kepada manusia.
TEMPO.CO, Jakarta - Mereka sebelumnya mengklaim sukses menetralisir virus itu pada tikus menggunakan vaksin yang sama.Para ilmuwan itu memberi tikus vaksin--yang dikembangkan oleh perusahaan vaksin Takis Biotech yang berbasis di Roma--dan memanen antibodi yang tercipta. Antibodi itu diujikan ke sampel sel manusia yang terinfeksi Covid-19 pada cawan petri di laboratorium dan hasilnya sama, mampu menghentikan infeksi si virus.
'Setiap kandidat menghasilkan 'respon antibodi yang kuat' terhadap virus dalam 14 hari,' kata para peneliti. 'Dua khususnya dianggap sebagai kandidat terbaik untuk studi klinis di masa depan.'Antibodi, zat yang dibuat sebagai respons terhadap virus, diambil dari darah tikus dan ditambahkan ke sel manusia yang telah ditanam dalam gelas laboratorium .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peneliti Maryland Uji Pertama Vaksin pada Pasien Muda Covid-19Ketika negara di seluruh dunia mencari vaksin virus corona Covid-19, Pusat Pengembangan Vaksin dan Kesehatan Global dari Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, Amerika Serikat, mengambil bagian dalam uji coba.
Baca lebih lajut »
‘Jari kaki Covid’, salah satu kondisi klinis yang mungkin gejala baru Covid-19?Kajian yang dilakukan sejumlah pakar kesehatan di Spanyol menemukan terjadinya ruam kulit pada kaki yang dialami pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Sampai Ditemukan Vaksin, Harus Hidup Berdamai dengan Covid-19Masyarakat juga harus sadar membatasi diri, tidak boleh berkumpul dalam skala besar.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Selama Belum Ditemukan Vaksin, Kita Harus Berdamai dengan COVID-19'Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan COVID untuk beberapa waktu ke depan,' ujar Jokowi.
Baca lebih lajut »
Bagaimana Jika Vaksin Covid-19 Tidak Ditemukan?Jika sudah ada vaksin Covid-19, maka langkah pencegahan akan lebih mudah dilakukan dan serta-merta kasusnya berkurang. Wabah pun teratasi.
Baca lebih lajut »
Perempuan Asal Manado Bangun Pabrik Vaksin Covid-19 Senilai US$ 1,2 MiliarInvestasi sebesar US$ 1,2 miliar (sekitar Rp 18 triliun) itu sangat signifikan di tengah kekhawatiran akan pelemahan ekonomi Indonesia akibat pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »