Ons Jabeur mendapat kesempatan lain untuk menjuarai turnamen Grand Slam setelah kalah di final Wimbledon. Ketangguhan mentalnya akan diuji dalam final AS Terbuka ketika melawan petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek. Olahraga AdadiKompas
Petenis Tunisia, Ons Jabeur, memukul bola ke arah petenis Perancis, Caroline Garcia, dalam semifinal tunggal putri AS Terbuka yang digelar di Billie Jean King di New York, AS, Kamis waktu setempat. Dalam pertandingan itu, Jabeur menang mudah atas Garcia dengan skor 6-1, 6-3. Jabeur akan menghadapi Iga Swiatek di final AS Terbuka, Minggu dini hari WIB.
Setelah merasa tertekan karena kalah dalam final Wimbledon, kepercayaan diri Ons Jabeur kembali ketika bersaing di Amerika Serikat Terbuka. Mentalnya diuji untuk satu laga lagi yang bisa membawanya menjadi petenis putri Afrika pertama dengan juara Grand Slam dalam era Terbuka. Semua kemampuan terbaik harus dikeluarkan Jabeur untuk menghadapi tunggal putri nomor satu dunia, Iga Swiatek, dalam final di Flushing Meadows, New York, Sabtu sore waktu setempat atau Minggu dini hari waktu Indonesia. Itu karena Swiatek memiliki ketangguhan mental yang diperlihatkannya dalam tiga babak terakhir, termasuk saat mengalahkan Aryna Sabalenka, 3-6, 6-1, 6-4, pada semifinal, Kamis. Sementara, Jabeur menang atas Caroline Garcia 6-1, 6-3.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
4 Artis Indonesia yang Tak Aktif di Media Sosial, Didominasi Aktor TernamaMedia sosial dianggap sebagai wadah untuk membagikan informasi, bahkan tempat untuk berkarier. Media sosial dianggap sebagai wadah untuk membagikan informasi, bahkan...
Baca lebih lajut »
Iuran BPJS Kesehatan yang Berlaku Per 8 September 2022Iuran BPJS Kesehatan masih belum berubah meski uji coba penghapusan kelas BPJS Kesehatan mulai dilakukan sejak 1 Juli 2022.
Baca lebih lajut »
Hasil Uji Poligraf Putri Candrawathi Tak Diungkap, Ini AlasannyaAda alasan mengapa hasil pemeriksaan uji kebohongan atau poligraf Putri Candrawathi, tersangka pembunuhan Brigadir J, tidak diungkap.
Baca lebih lajut »
Lemkapi Minta Uji Kebohongan Ferdy Sambo dkk Hanya Jadi Pembanding Mesti Akurasinya di Atas 93 Persen, Kenapa? - Pikiran-Rakyat.comPolisi telah melakukan pemeriksaan dengan alat uji kebohongan atau lie detector kepada para tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca lebih lajut »