Biofarma klaim materi vaksin '99,9% sama' dengan virus di Indonesia. 'Kalau nggak, kita tidak lakukan uji klinis,' kata Direktur Utama Biofarma, calon produsen vaksin Covid-19.
Seorang perawat menyuntikkan vaksin Sinovac asal China kepada seorang relawan dalam uji klinis di Emilio Ribas Institute, Sao Paulo, Brasil, 30 Juli 2020.
Manajer lapangan uji klinis vaksin Sinovac, Eddy Fadlyana, mengungkapkan, uji klinis vaksin ini dilakukan dalam rangka percepatan menanggulangi pandemi Covid 19, sebelum jumlah korban semakin banyak. Honesti melanjutkan, kapasitas produksi 250 juta per tahun itu untuk seluruh jenis vaksin Covid 19, tidak hanya Sinovac. Sementara, kapasitas produksi Biofarma untuk vaksin berbagai jenis penyakit mencapai dua miliar pertahun.
Badan POM memastikan pihaknya tetap akan terus memantau keamanan vaksin setelah diproduksi nanti dengan melakukan pengujian sampel di setiap"Untuk vaksin itu, nanti pun setelah diproduksi di sini, setiap bets pembuatan akan selalu diperiksa oleh Badan POM, ada sampelnya di Badan POM. Memang vaksin itu lebih ada jaminan dari Badan POM karena adapembuatan.
"Ada tambahan pemeriksaan yang diminta. Kenapa diminta? Karena ini penyakit baru sehingga perlu hati-hati jangan sampai ada apa-apa. Mungkin pemikirannya seperti itu dari komite etik. Pada prinsipnya agar subyek , aman," kata Prof. Kusnandi, seperti dilaporkan wartawan di Bandung, Yuli Saputra, untuk BBC News Indonesia.Prof. Kusnandi menjelaskan, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi calon peserta uji klinis.
Lebih lanjut Prof. Kusnandi menjelaskan, calon peserta tidak memiliki kelainan darah atau riwayat pembekuan darah, tidak memiliki penyakit infeksi lain dan demam, serta tidak memiliki riwayat penyakit gangguan sistem imun. Suhu tubuh calon pendaftar juga tidak boleh melebihi 37,5 derajat Celcius. Prof. Kusnandi menegaskan, dalam 14 hari sebelum dimulainya penelitian, peserta tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien terinfeksi virus corona, tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien yang menunjukkan demam atau gejala sakit saluran pernapasan yang berdomisili di daerah atau komunitas yang terdampak Covid-19, serta tidak memiliki dua atau lebih kasus demam dan/atau gejala saluran pernapasan di daerah dengan lingkup kecil, seperti rumah, kantor, dan sekolah.Sebanyak 1.
Sebelumnya, uji klinis vaksin Covid 19 ditargetkan akan dilakukan awal Agustus 2020, namun proses itu masih menunggu rekomendasi Komite Etik. "Kenapa usia produktif yang jadi target? Karena mereka bisa bekerja dengan baik, sehingga negara tidak defisit," kata Kusnandi.Kusnandi Rusmil Kepala Tim Uji Klinis Vaksin dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, saat jumpa pers, di Bandung, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac dilakukan 11 AgustusTim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac menyatakan proses uji klinis vaksin itu akan mulai dilakukan pada 11 Agustus 2020 mendatang di Kota Bandung. Vaksin COVID19
Baca lebih lajut »
11 Agustus 2020 Mulai Uji Klinis Suntik Vaksin COVID-19 SinovacPada 11 Agustus 2020 akan dimulai uji klinis penyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac.
Baca lebih lajut »
Hanya 7 Kandidat Vaksin Masuk Uji Klinis III |Republika Online7 kandidat vaksin Covid-19 yang masuk uji klinis tahap III, salah satunya Sinovac
Baca lebih lajut »
Wawali Bandung Siap Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin SinovacMeski demikian, dirinya akan berkonsultasi dahulu dengan Tim Uji Klinis Fakultas Kedokteran Unpad apakah penyintas COVID-19 bisa menjadi relawan. Bandung VaksinSinovac
Baca lebih lajut »
Pertengahan Agustus, Vaksin Covid-19 Diujicoba pada 1.620 SubjekUji klinis vaksin Covid-19 akan dilakukan terhadap 1.620 subjek. Pengujian klinis ini dijadwalkan digelar pada pertengahan Agustus.
Baca lebih lajut »
Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Bandung Mulai 11 AgustusKetua Tim Peneliti dari Fakultas Kedokteran Unpad Kusnandi Rusmil mengatakan sebanyak 800 relawan mendaftar sebagai subjek uji klinis vaksin Covid-19 China
Baca lebih lajut »