UIN KHAS Jember Gelar Kirab Santri, Mahasiswa dan Dosen Bersarung

Indonesia Berita Berita

UIN KHAS Jember Gelar Kirab Santri, Mahasiswa dan Dosen Bersarung
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Dosen dan mahasiswa UIN KHAS Jember Jawa Timur mengikuti kirab santri dengan memakai sarung.

- 23 Oktober 2023, 22:18 WIBJEMBER, KOMPAS.TV - Dosen dan mahasiswa Universitas Islam Kiai Achmad Siddiq Jember Jawa Timur mengikuti kirab santri dengan memakai sarung. Kirab santri digelar untuk memperingati hari santri nasional tahun 2023 bertema jihad santri jayakan negeri.

Kirab santri digelar dengan jalan kaki mengelilingi kampus UIN KHAS Jember, pada Senin . Peserta kirab pria harus menggunakan sarung layaknya santri. Sedangkan peserta kirab wanita memakai busana muslim. Mereka juga membawa bendera merah putih dan poster hari santri. Selain civitas akademik UIN KHAS Jember, kirab hari santri juga diikuti oleh warga dari komunitas lintas agama. Tujuannya untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama.Rektor UIN KHAS Jember, Hepni Zein mengatakan bahwa kirab santri sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan santri dalam melawan penjajah dan merebut kemerdekaan.

Kirab santri juga dimeriahkan dengan bazar dan pameran UMKM milik mahasiswa dan koperasi pesantren. Bazar itu bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini pada santri dan mahasiswa.Perayaan hari santri ditutup dengan pembacaan dibaiyah kubro dan nasihat kesantrian, pada Senin Malam.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cerita Taufiq Pernah Jualan di Pasar, Kini Jadi Guru Besar UIN Sunan Gunung DjatiCerita Taufiq Pernah Jualan di Pasar, Kini Jadi Guru Besar UIN Sunan Gunung DjatiMohammad Taufiq Rahman pernah merasakan berjualan di pasar, kini menjadi seorang Guru Besar di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Baca lebih lajut »

UIN Datokarama bantu kembangkan kemandirian pondok pesantrenUIN Datokarama bantu kembangkan kemandirian pondok pesantrenUniversitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu membantu mengembangkan kemandirian pondok pesantren demi menopang eksistensi dan keberlanjutan pesantren ...
Baca lebih lajut »

Mahasiswi Diperkosa Anak Pemilik Kos, UIN Sumut Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnyaMahasiswi Diperkosa Anak Pemilik Kos, UIN Sumut Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnyaPelaku bersembunyi di dalam kamar mandi kos. Dengan di bawah pengancaman pisau pelaku, korban tidak berdaya dan pelaku melancarkan aksi bejatnya.
Baca lebih lajut »

Cerita Emiliya, Lulusan UIN IPK 3,92 Meski Hamil dan Jadi GuruCerita Emiliya, Lulusan UIN IPK 3,92 Meski Hamil dan Jadi GuruEmiliya Nofrida bisa lulus dari UIN Gus Dur dengan IPK 3,92 meski tengah hamil dan aktif menjadi guru.
Baca lebih lajut »

Profesor Lukman Thahir bertekad jadikan UIN Datokarama kampus terdepanProfesor Lukman Thahir bertekad jadikan UIN Datokarama kampus terdepanRektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman S Thahir bertekad menjadikan perguruan tinggi yang dipimpinnya itu sebagai kampus terdepan ...
Baca lebih lajut »

3 Dosen Unair Masuk Daftar 2 Persen Ilmuwan Berpengaruh di Dunia3 Dosen Unair Masuk Daftar 2 Persen Ilmuwan Berpengaruh di DuniaSebanyak tiga dosen Unair masuk dalam jajaran 2 persen ilmuwan berpengaruh di dunia versi Stanford University dan Elsevier.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 08:31:32