UI kembangkan APD respirator pemurni udara bagi tenaga medis

Indonesia Berita Berita

UI kembangkan APD respirator pemurni udara bagi tenaga medis
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 78%

UI mengembangkan purwarupa pelindung wajah yang menggunakan teknologi Respirator Pemurni Udara Bertenaga Baterai (RPUBB). COVID19

Ilustrasi - Orang-orang bekerja di sebuah pabrik yang memproduksi masker medis di Kairo, Mesir, Rabu . Di dalam sebuah pabrik besar di zona industri bebas Kairo, para karyawan bekerja siang dan malam untuk mengoperasikan lima mesin canggih yang dibawa dari China untuk memproduksi hingga 750.000 masker medis per hari.

"Alat ini mampu bekerja selama enam jam secara terus-menerus dan dapat disematkan pada tas atau ikat pinggang khusus dalam pengoperasiannya," katanya.. APD respirator pemurni udara ini diinisiasi awal oleh tim peneliti dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta berkolaborasi dengan tim peneliti dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Keperawatan di bawah koordinasi dan dengan dukungan pendanaan dari Direktorat Inovasi dan Science Techno Park UI . Prototipe APD RPUBB akan diuji coba di Rumah Sakit UI .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

APD Terbatas, Rumah Sakit Produksi APD Sendiri |Republika OnlineAPD Terbatas, Rumah Sakit Produksi APD Sendiri |Republika OnlineRSA UGM membuat APD sendiri untuk digunakan tenaga medis
Baca lebih lajut »

Peduli Covid-19, Madura United Beri Bantuan APD untuk Tim MedisPeduli Covid-19, Madura United Beri Bantuan APD untuk Tim MedisBantuan hasil penggalangan internal itu yakni berupa 35 stel baju Hazmat, 20 boks masker, dan 10 liter hand sanitiser.
Baca lebih lajut »

Kemenkes: Tim Medis Meninggal Disebabkan APD yang Tidak StandarKemenkes: Tim Medis Meninggal Disebabkan APD yang Tidak StandarOleh karena itu, diwajibkan bagi tenaga kesehatan, tenaga medis dan paramedis untuk menggunakan Alat Pelindung Diri yang tepat dan sesuai standar.
Baca lebih lajut »

Laz Harapan Dhuafa Distribusikan APD Ke Puskesmas Desa |Republika OnlineLaz Harapan Dhuafa Distribusikan APD Ke Puskesmas Desa |Republika OnlineLAZ Harapan Dhufa melakukan penguatan di desa agar bisa bertahan menghadapi Covid-19
Baca lebih lajut »

Petugas Ber-APD Evakuasi Nenek yang Terjatuh dan Kejang-kejang di RumahnyaPetugas Ber-APD Evakuasi Nenek yang Terjatuh dan Kejang-kejang di RumahnyaSeorang nenek dievakuasi petugas dengan pakaian APD lengkap. Nenek ini dilaporkan warga sekitar terjatuh di dalam rumahnya dan mengalami kejang-kejang.
Baca lebih lajut »

Kebutuhan APD dan Masker di Jabar Diklaim akan TerpenuhiKebutuhan APD dan Masker di Jabar Diklaim akan TerpenuhiGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, salah satu produsen Alat Pelindung Diri (APD), masker bedah dan baju hazmat di Kabupaten Bogor akan meningkatkan jumlah produksi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 05:56:32