Saat ini telah tersebar 150 unit ember di 10 kampung kota padat penduduk, khususnya di Jakarta Utara dan Jakarta Barat, untuk memenuhi kebutuhan fasilitas cuci tangan. COVID19
Tidak semua lapisan masyarakat dapat melakukan anjuran cuci tangan
"Ember Cuci Tangan COVID-19 didesain dengan memodifikasi keran pada bagian bawahnya," kata Herlily dalam keterangan tertulisnya, Sabtu. "Tidak semua lapisan masyarakat dapat melakukan anjuran cuci tangan disebabkan keterbatasan fisik dan ekonomi, terutama keterbatasan ketersediaan fasilitas air bersih di ruang luar," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UI Kembangkan APD Pemurni Udara untuk Petugas Medis COVID-19Inovasi APD ini diharapkan mampu melindungi para petugas medis yang bertugas merawat para pasien COVID-19.
Baca lebih lajut »
Kurangi Kebutuhan APD, Dosen UGM Kembangkan Bilik Swab COVID-19Dosen Fakultas Pertanian dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta berhasil mengembangkan Bilik Swab untuk memeriksa pasien terduga virus corona COVID-19 yang memudahkan para tenaga medis.
Baca lebih lajut »
Lawan Covid: Lingkungan Siaga Covid-19 dan Jersey CR-7 |Republika Online
Baca lebih lajut »
19 Eks Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Kaltara Positif Covid-19Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy melaporkan terdapat 19 mantan peserta Ijtima Ulama Gowa, Sulsel positif corona.
Baca lebih lajut »
Polda Metro Dirikan Sebelas Dapur Umum untuk Masyarakat Terdampak COVID-19Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, mereka telah membangun dapur umum untuk makan gratis bagi masyarakat. dapurumum
Baca lebih lajut »