UGM dan Universitas Groningen Kaji Potensi Hidrogen dalam Transisi Energi

Ugm Berita

UGM dan Universitas Groningen Kaji Potensi Hidrogen dalam Transisi Energi
Kerja SamaHidrogenBelanda
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 92%

Implementasi hidrogen utamanya di Indonesiamasih memiliki sejumlah kendala misalnya biaya yang masih mahal danpermasalahan logistik

KETERSEDIAAN hidrogen yang melimpah di bumi ini ternyata menyimpan potensi energi sebagai sumber tenaga. Beberapa negara maju bahkan sudah mulai melakukan riset dan mengadaptasi pemanfaatan hidrogen sebagai sumber daya energi terbarukan. Indonesia juga sudah mulai melakukan persiapan untuk transisi menuju energi terbarukan.

Tim Ahli PSE UGM Prof. Dr. Eng. Deendarlianto, S.T., M.Eng., menuturkan PSE UGM tengah mengembangkan hydrogen valley atau ekosistem yang bermanfaat dengan energi hidrogen di sekitar kampus UGM. Penerapan ekosistem merupakan sebuah kolaborasi jangka panjang yang meliputi meliputi pengembangan, produksi, dan penyimpanan energi hidrogen. Perwakilan University of Groningen, Prof.

Kepala PSE UGM Prof. Ir. Sarjiya, mengatakan hidrogen sebagai sumber energi yang potensial. melalui kerja sama dengan Universitas Groningen bisa memberikan kesempatan adanya transfer pengetahuan antara UGM dan Groningen soal pemanfaatan energi hidrogen. Kegiatan summer course akan dilaksanakan pada 19-23 Agustus 2024 ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam dan inovatif tentang energi hidrogen.

PERDANA Menteri Belanda Dick Schoof pada Selasa mendesak mitranya PM Israel Benjamin Netanyahu untuk menyetujui gencatan senjata di Jalur Gaza.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Kerja Sama Hidrogen Belanda Sumber Energi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau di IndonesiaUniversitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau di IndonesiaRiccardo Polosa menjelaskan, produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan, lebih rendah risiko karena tidak melalui proses pembakaran (non-combustible).
Baca lebih lajut »

Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau AlternatifUniversitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau AlternatifJPNN.com : Hasil dari kolaborasi riset itu diharapkan bisa menjadi referensi bagi pemerintah dalam upaya menekan prevalensi merokok di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Unpad-Universitas di Italia kaji pengurangan bahaya rokok bagi manusiaUnpad-Universitas di Italia kaji pengurangan bahaya rokok bagi manusiaUniversitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Catania, Italia mengkaji konsep pengurangan bahaya (harm reduction) rokok dan tembakau pada manusia, untuk ...
Baca lebih lajut »

UI Gandeng Universitas Notre Dame Susun Studi Keberlanjutan Finansial Universitas di Indonesia, Ini HasilnyaUI Gandeng Universitas Notre Dame Susun Studi Keberlanjutan Finansial Universitas di Indonesia, Ini HasilnyaPerguruan Tinggi Negeri masih memiliki ketergantungan yang cukup besar terhadap UKT karena pendanaan perguruan tinggi negeri berasal sepenuhnya dari pelasanaan APBN.
Baca lebih lajut »

Masuk Lewat Jalur Prestasi, Putri Ariani Ungkap Alasan Pilih Kuliah Hukum di UGMMasuk Lewat Jalur Prestasi, Putri Ariani Ungkap Alasan Pilih Kuliah Hukum di UGMJebolan America's Got Talent itu ternyata memilih kuliah jurusan Hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca lebih lajut »

KPK Sidak ke UNS dan Undip Terkait Penerimaan Mahasiswa BaruKPK Sidak ke UNS dan Undip Terkait Penerimaan Mahasiswa BaruKPK melakukan sidak ke Universitas Sebelas Maret dan Universitas Diponegoro terkait penerimaan mahasiswa baru.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 03:29:47