Hamas sebut sikap Israel halangi gencatan senjata di Gaza. Kamala Harris tegaskan perang Gaza harus diakhiri.
Menteri Kerja Sama Internasional Uni Emirat Arab Reem Ebrahim Al-Hashimy menyampaikan pidato pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-78 di markas besar PBB di New York City pada 23 September 2023.dikendalikan sementara oleh otoritas Persatuan Bangsa-Bangsa seperti pernah terjadi di Papua dan Timor Leste.
Beberapa hari sebelumnya, wakil menteri luar negeri UEA Lana Zaki Nusseibeh mengatakan, UEA dapat mempertimbangkan untuk menjadi bagian dari kekuatan stabilisasi bersama mitra Arab dan internasional. “Atas undangan Otoritas Palestina yang telah direformasi," katanya kepada surat kabar Inggris Financial Times.
Israel juga telah dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional . Awal tahun 2024, ICJ juga memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan serangan militernya di kota Rafah di wilayah selatan Gaza, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang. Namun Israel juga mengabaikan perintah ICJ dan menyerang Rafah pada 6 Mei.
Washington telah berulang kali mengatakan bahwa mereka menentang pemerintahan pasca perang di Gaza, baik oleh Israel maupun Hamas. Washington menyerukan agar Otoritas Palestina yang telah direformasi mengambil alih kekuasaan di Gaza.Di Washington, AS, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan bakal calon Wakil Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris . Pertemuan di Gedung Putih, Kamis itu digelar terpisah.
“Kita tidak bisa mengabaikan tragedi ini. Kita tidak bisa membiarkan diri kita mati rasa terhadap penderitaan dan saya tidak akan diam,” ujarnya menambahkan.Harris juga menyerukan pembentukan negara Palestina. Ketegasan Harris ini berbeda dengan pertemuan Biden-Netanyahu yang lebih banyak diisi ramah-tamah sehari sebelumnya.
Perang Timur Tengah Israel Palestina Gaza Uni Emirat Arab
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berharap Didukung Arab, Netanyahu Pertimbangkan Otoritas Palestina Ambil Kendali Gaza Pasca-PerangNetanyahu mempertimbangkan kembali PA untuk 'the day after the war' dalam pengelolaan Jalur Gaza
Baca lebih lajut »
21 Pasien Kanker di Gaza Akan Dibawa ke UEA Jalani Perawatan21 pasien kanker menyeberang dari Jalur Gaza ke Mesir melalui penyeberangan Kerem Shalom untuk dapat perawatan di Uni Emirat Arab.
Baca lebih lajut »
UEA dan Mesir Bersedia Bergabung dengan Pasukan Keamanan Pascaperang yang didukung AS di GazaUEA dan Mesir bersedia bergabung dengan ‘pasukan keamanan pascaperang’ yang didukung AS di Gaza.
Baca lebih lajut »
Uni Emirat Arab Siap Kirim Pasukan ke Gaza untuk Stabilkan Situasi, tapi Ada SyaratnyaUni Emirat Arab (UEA) menegaskan siap mengirim pasukan ke Gaza dalam misi menstabillan kondisi wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »
PM Netanyahu Usulkan 'Gaza Baru' Usai Perang Israel-Hamas'Sehari setelah kita mengalahkan Hamas, Gaza yang baru dapat muncul,' kata PM Israel Benjamin Netanyahu di hadapan Kongres AS.
Baca lebih lajut »
Militer Israel Usir Warga Palestina dari Gaza, Disuruh ke Lokasi IniKekejaman Israel di Gaza berlanjut dan kini militer Zionis mengusir warga Palestina dari Gaza.
Baca lebih lajut »