Ucapan Burung Ketiga, Penjahat, Malaikat Jibril, dan Niat Baik BangkitdariPandemi 75tahunmerdeka
Seorang yang bersalah karena banyak dosa bertaubat dengan pedihnya dan kembali ke jalan lurus. Tetapi pada waktunya, hasratnya akan keduniawian kembali lebih kuat dari yang sudah-sudah, dan sekali lagi ia tunduk pada pikiran-pikiran dan perbuatan-perbuatan jahat.
Bagai sebutir gandum dalam panci panas, siang dan malam hatinya tak dapat tenang, dan airmatanya menyirami debu. Suatu pagi sebuah suara gaib bicara padanya,"Dengarkan Tuhan Penguasa Dunia. Ketika kau bertaubat pertama kali, kuterima taubatmu. Meskipun aku dapat menghukummu, namun aku tak berbuat demikian."
Dan segera Jibril pun berangkat mencari makhluk fana yang berbahagia itu. Tetapi meskipun ia memeriksa benua dan pulau-pulau, gunung-gunung dan tanah-tanah datar, tak diketemukannya orang itu. Maka kembalilah ia kepada Tuhan, dan mendengar lagi jawaban yang penuh berkah atas doa itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Burung-Burung Berangkat dan Kisah Sultan Mahmud dengan Penangkap IkanMusyawarah Burung (1184-1187) karya Faridu'd-Din Abu Hamid Muhammad bin Ibrahim...
Baca lebih lajut »
Ucapan Burung Kedua dan Cerita Kecil tentang Seorang PerenungBila cinta menguasai kita, ia membangkitkan hati kita, mencemplungkan kita dalam darah, memaksa kita bersujud di luar tirai...
Baca lebih lajut »
Kicauan Burung di Pagi Hari Ternyata Studi Baru Ungkap Alasan IniPemanasan akan membantu sirkulasi darah dan suhu meningkat yang mendukung mereka saat berkicau. Simak studi kicauan burung di pagi hari.\n
Baca lebih lajut »
Sarang Burung Manyar Jadi Daya Tarik Objek Wisata di JambiSejak pandemi Covid-19 merebak, masyarakat kehilangan penghasilan karena destinasi wisata Candi Muarojambi di Jambi, tutup.
Baca lebih lajut »
Ucapan Burung Kedua dan Cerita Kecil tentang Seorang PerenungBila cinta menguasai kita, ia membangkitkan hati kita, mencemplungkan kita dalam darah, memaksa kita bersujud di luar tirai...
Baca lebih lajut »